Dalam rangka menerapkan reformasi birokrasi Balai Latihan Kerja (BLK), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, menyambangi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh.

Anwar Sanusi, merekomendasikan agar BPVP Banda Aceh menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan ketenagakerjaan. 

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Kemnaker Sudah Atur Strategi Agar Semua Mendapatkan Hak THR

Selain menggandeng Bank Indonesia perwakilan Banda Aceh, BPVP Banda Aceh juga dapat bersinergi dengan perusahaan BUMN seperti PT Pupuk Iskandar Muda, dan kampus Universitas Syah Kuala, Banda Aceh.

"Kemnaker sudah menggembangkan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan (Forkomtinag). Saya harap kampus Unsyiah dan kampus swasta-swasta lainnya dapat bergandengan tangan karena memiliki visi yang sama," ujar Anwar pada Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Kemnaker Dorong Setiap Penyedia Tempat Kerja untuk Menerapkan K3

Terkait reformasi birokrasi, Anwar Sanusi mendorong BPVP Banda Aceh mengoptimalkan kios SIAPkerja menjadi bagian penting untuk mendukung ekosistem ketenagakerjaan. Artinya, seseorang yang telah mengikuti pelatihan, selain mengerti juga memiliki kemampuan wirausaha, karena di kios SIAPkerja ada tempat untuk saling mengembangkan inkubasi bisnis.

"Saya dorong reformasi BLK semakin berjalan dan saya berharap BPVP Aceh memiliki kontribusi besar yang selalu dikenang masyarakat Aceh sekaligus menaruh harapan dan meyakini Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh menjadi tempat yang sangat penting," ujar Anwar Sanusi.