Menjadi kaya di usia muda pasti menjadi impian banyak orang. Banyak anak muda yang berharap memiliki kesempatan untuk bisa mencapai kebebasan finansial sedini mungkin. Dalam mewujudkan impian tersebut anak muda tak segan untuk mencoba hal-hal baru dan berani mengambil risiko.
Sayangnya, dengan jiwa muda yang masih menggebu-gebu membuat kaum muda tak menimbang resiko yang akan menimpa.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu anak muda asal Medan, Sumatera Utara yang berkeinginan menjadi Crazy Rich di usia muda namun malah terjerat kasus penipuan. Hal ini menunujukan bahwa untuk menjadi sukses di usia muda tidak dapat dilakukan semudah membalikan telapak tangan.
Baca Juga: KOL Stories x Koko Keuangan: Meracik Financial Planning Sandwich Generation yang Super Duper Kokoh
Keinginan membangun pundi-pundi kekayaan ketika muda ini memang diharapkan bisa memudahkan kehidupan di masa tua nanti. Karena, dengan mempersiapkan masa tua sedini mungkin, generasi muda memiliki potensi memupuk kekayaan lebih besar.
Meski, ketika merencanakan keuangan yang baik saat usia 20-an dan 30-an memiliki banyak sekali tantangan, seperti meredam keinginan untuk berbelanja, nongkorong, hingga traveling.
Akan tetapi bila dilihat, banyak pula anak muda yang sukses membangun bisnis di usia muda. Sebut saja, Belva Devara yang sukses mendirikan Ruangguru, William Tanuwijaya pendiri Tokopedia, Nadiem Makarim founder Gojek, dan masih banyak lagi.
Berkaca pada pengusaha muda tersebut, jelas bahwa ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meraih kebebasan finansial dan membangun kekayaan di usia muda. Cara cepat kaya ini bisa dilakukan melalui langkah-langkah sederhana.
Warta Ekonomi melalui KOL Stories pun mengangkat tema “Menjadi Rich, Bukan Crazy Rich”. Kali ini, KOL Stories mengundang Handinata Santoso yang merupakan seeorang Enterprenuer dan Digital Marketer.
1. Menjadi kaya di usia muda jelas bukan sesuatu hal yang mustahil, kini kita lihat banyak sosok anak muda yang berhasil membangun bisnis, meski adapula yang salah melangkah. Berkaca dari hal tersebut, menurut pandangan Anda, apakah untuk menjadi sukses kita harus mulai dengan membangun usaha sendiri? Lalu apakah ketika memutuskan menjadi karyawan, artinya semua hal tersebut tidak bisa diwujudkan?
Kasus-kasus yang ramai belakangan ini justru menjadi pembelajaran bagi anak muda lainnya. Dengan adanya pembelajaran ini harusnya membuat anak muda jangan takut untuk mencoba. Karena dengan mencoba kita akan tahu apakah akan berhasil atau gagal.
Tetapi, jangan hanya modal nekat tanpa dasar. Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya belajar terlebih dahulu dan mencari sosok figur yang bisa kita ajak sharing agar kita bisa mendapat pandangan dari orang-orang yang lebih berpengalaman daripada kita.
Jadi, mencoba lalu gagal, tidak ada masalah. Karena kalau tidak mencoba, kita hanya akan diam di tempat.
2. Selain faktor resiko apalagi sih biasanya kesalahan yang kerap dilakukan, hingga kita tidak bisa sukses di usia muda?
Kita harus belajar bahwa kesuksesan bukan hanya soal finansial. Karena kalau tujuannya hanya finansial akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu semua. Tetapi, ketika kita memiliki fondasi yang kuat untuk sukses, kita akan bijaksana dalam mengambil keputusan. Namun, yang utama adalah kita harus memiliki tujuan terlebih dahulu. Karena terkadang anak muda tujuannya tidak jelas hingga akhirnya mencoba semua hal, kemudian gagal, mencoba lagi, gagal lagi hingga kehilangan arah karena tidak punya tujuan yang jelas.
3. Nah, ketika kita menyadari kalau kita salah melangkah, lalu bagaimana cara agar kita bisa kembali bangkit?
Kita harus memiliki respon yang positif. Jadi, respon kita harus lebih baik daripada masalah itu sendiri. Orang hidup sudah pasti berproses dari sejak kita lahir sampai meninggalkan dunia.
Hidup itu kadang naik, kadang turun. Kalau sedang turun harus bisa mengambil hikmah dan pelajaran serta pasang mindset positif bahwa suatu hari akan naik. Dan kalau sedang naik, karir sedang bagus, maka harus banyak bersyukur serta mawas diri. Karena kita bisa juga jatuh ke bawah.
Jadi, poinnya adalah berikan respon yang positif terhadap setiap masalah. Apapun masalahnya, apapun prestasinya, harus punya respon yang positif dan optimis.
4. Sebagai penutup adakah yang ingin disampaikan?
Sukses di usia muda sangat mungkin. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Kuncinya adalah memiliki mindset yang positif, memiliki komunitas yang positif, dan jangan sampai memiliki mindset ingin sukses secara instan. Ingat, semuanya harus berproses. Kalau sedang di bawah, pasang mindset positif bahwa kita akan segera di atas. Tetapi jika sedang di atas, jangan sombong, harus mawas diri, karena hidup terus berputar. Jadi, sukses sebelum usia 30 tahun itu adalah hal yang sangat mungkin terjadi.
