Inarno Djajadi, Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2022-2027, menjalani fit and proper test atau menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI, Kamis (7/4/2022).
Pihaknya memaparkan lima rencana upaya pengembangan pasar modal guna mendorong targetnya 5 tahun ke depan. Dengan motto "Bulding Trust & Optimism", di mana menerapkan kepercayaan dan optimisme di dunia inklunsi keuangan.
Baca Juga: OJK dan Kemenko Polhukam RI Perkuat Kerja Sama Penegakan Hukum di Sektor Jasa Keuangan
Adapun isi dari rencana pengembangan tersebut, yang pertama, pengaturan untuk mengakselerasi pendalaman pasar melalui keberadaan variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien.
Kedua, meningkatkan akselerasi program yang berkaitan dengan ekonomi hijau. Ketiga, penguatan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan best practice dan market conduct.
Keempat, meningkatkan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan konsumen. Kelima, memperkuat kerangka kebijakan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan biodata saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Inarno Djajadi tercatat telah berkecimpung di dunia pasar modal sejak 1991 silam. Hingga saat ini, Inarno menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Juni 2018 melalui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Baca Juga: Perkuat Penegakan Hukum, OJK Gandeng Kemenko Polhukam
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengawali karirnya sebagai Treasury Officer di PT Aspac Uppindo Sekuritas. Karirnya di pasar modal terus menanjak hingga menduduki kursi Direktur Utama, Komisaris dan Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia.
Selain itu, dia juga memiliki pengalaman sebagai Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) dan anggota Dewan Pengawas Profesi Pasar Modal Indonesia. Sejak 2020, dia juga memimpin Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Jakarta Raya (ISEI Jaya).