Kurang dari setahun lalu, Richard Branson mencapai ruang angkasa dengan Virgin Galactic. Branson berharap, untuk perdagangan penerbangan berikutnya ia bisa terbang dengan Elon Musk bersama SpaceX.
“Mudah-mudahan, saya bisa naik salah satu pesawat ruang angkasanya suatu hari nanti, dan dia bisa naik salah satu pesawat kami,” kata Branson kepada CNBC International di Jakarta, Kamis (7/4/22).
Pada Juli 2021, Branson mencapai mimpinya ke luar angkasa setelah hampir dua dekade setelah ia mendirikan Virgin Galactic. Branson mencatat bahwa dia dan Musk adalah "teman baik." SpaceX mulai menerbangkan astronot ke orbit pada tahun 2020 dan telah meluncurkan 18 orang ke luar angkasa hingga saat ini.
Baca Juga: Gokil! Miliarder Richard Branson Gandeng Jennifer Lopez Jadi Direktur Hiburan Khusus Dewasa
Sementara itu, Virgin Galactic telah membuat perubahan pada struktur dan mereknya di bawah CEO Michael Colglazier, yang diangkat pada Juli 2020. Awal tahun ini, mantan ketua Chamath Palihapitiya mengundurkan diri dari dewan direksi Virgin Galactic, dan perusahaan mengungkapkan rebranding logonya, menggantikan iris Branson dengan garis ungu pesawat ruang angkasanya.
Selain itu, Branson telah mengurangi kepemilikannya atas Virgin Galactic dalam empat penjualan saham massal sejak perusahaan go public. Namun demikian, ia tetap menjadi pemegang saham tunggal terbesar melalui The Virgin Group.
Branson mengatakan dia sudah selesai dengan "semacam pekerjaan berat" untuk Virgin Galactic. Namun dia juga berjanji akan selalu terlibat dengan perusahaan tersebut.
"Saya makan siang dengan Michael [Colglazier] hari ini, dan kami memiliki daftar panjang hal-hal yang saya rencanakan ... jadi sepertinya saya tidak akan keluar dari sini," kata Branson. "Saya pasti akan membantu di mana saya bisa."