Sabtu, 23 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Disrupsi Sektor Kesehatan, Miliarder Ini Jualan Obat dengan Harga Murah Gak Masuk Akal, Kok Bisa?

Foto Berita Disrupsi Sektor Kesehatan, Miliarder Ini Jualan Obat dengan Harga Murah Gak Masuk Akal, Kok Bisa?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Awal tahun ini, pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang harga obat dan ingin mendisrupsi sektor perawatan kesehatan. Ini merupakan perubahan besar-besaran untuk mengganggu industri yang sudah mengakar kuat.

Cuban memutuskan untuk mengambil pendekatan bisnis yang sangat mendasar untuk mengganggu perawatan kesehatan dan harga obat dengan cara menyingkirkan perantara. Perusahaan yang dinamai "Mark Cuban Cost Plus Drug Company" ini memiliki tujuan yang sangat jelas dan pendekatan yang sangat sederhana.

Baca Juga: Dirumorkan Maju Presiden 2024, Mark Cuban Bantah Telak: Jadilah Berpengaruh Tanpa Menjadi Politisi

"Kami memulai Mark Cuban Cost Plus Drug Company karena setiap orang Amerika harus memiliki akses ke obat-obatan yang aman dan terjangkau. Jika Anda tidak memiliki asuransi atau memiliki rencana pengurangan yang tinggi, Anda tahu bahwa bahkan obat-obatan paling dasar pun dapat menghabiskan banyak uang," ujar situs perusahaan, mengutip The Street di Jakarta, Senin (4/4/22).

"Banyak orang menghabiskan banyak uang setiap bulan hanya untuk tetap sehat. Tidak ada orang Amerika yang harus menderita atau lebih buruk karena mereka tidak mampu membeli obat resep dasar," lanjut situs web tersebut.

Cuban ingin menawarkan obat murah, tetapi dia juga menginginkan transparansi sehingga pelanggan dapat melihat apa yang mereka bayar. Perusahaan memulai dengan melihat satu obat bernama Albendazole, obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit cacingan yang dapat menjadi masalah bagi populasi yang kurang beruntung.

"Biasanya obat yang diresepkan untuk cacing tambang, Albendazole, harganya bisa mencapai USD500 (Rp7,1 juta) per sajian sehingga membuat obat itu tidak terjangkau oleh banyak orang yang membutuhkan," ujar perusahaan.

Padahal, pada kenyataannya, biayanya hanya USD26,08 (Rp374 ribu) per sajian.

"Kami menaikkan harga tersebut sebesar 15% sehingga kami dapat terus menjalankan perusahaan dan berinvestasi dalam mengganggu penetapan harga obat sebanyak mungkin," tambah Cost Plus.

"Tujuan kami adalah untuk secara dramatis mengurangi biaya obat-obatan seperti Albendazole, tetapi kami juga berpikir bahwa sama pentingnya untuk memperkenalkan transparansi harga obat sehingga pasien tahu bahwa mereka mendapatkan harga yang wajar," ujar perusahaan.

Perusahaan Mark Cuban hanya menambahkan biaya sekitar USD3 untuk harga dasar obat USD30 sehingga totalnya hanya USD33. Penambahan biaya itu dibebankan oleh mitra apotek untuk menyiapkan dan memberikan resep kepada pasien.

"Setiap produk yang kami jual harganya sama persis dengan biaya kami ditambah 15%, ditambah biaya apotek," tambah perusahaan itu.

Mark Cuban Cost Plus menawarkan ratusan obat dan membagikan transparansi harga penuh di situs webnya. Perusahaan juga baru saja meluncurkan komunitas online di Twitter di mana orang dapat berbagi pengalaman harga obat mereka.

Alih-alih menemukan cara baru yang berani untuk mengganggu semua perawatan kesehatan, Cuban telah mengatasi bagian sebenarnya dari masalah tersebut.

Tag: miliarder, Mark Cuban, Obat

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters