Kamis, 09 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Minta Sanksinya Dicabut, Gugatan Miliarder Rusia Oleg Deripaska Ditolak Mentah-Mentah AS

Foto Berita Minta Sanksinya Dicabut, Gugatan Miliarder Rusia Oleg Deripaska Ditolak Mentah-Mentah AS
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pengadilan banding AS di Washington menolak tawaran taipan aluminium Rusia Oleg Deripaska untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan kepadanya oleh Amerika Serikat pada tahun 2018. Pengadilan menemukan bahwa pejabat Amerika memiliki cukup bukti untuk mendukung tindakan mereka.

Hakim Pengadilan Distrik AS Amit Mehta telah memutuskan bahwa banyak klaim Deripaska dalam gugatan itu tidak berdasar.

Pemerintah AS juga memberlakukan sanksi terhadap Deripaska dan orang-orang Rusia berpengaruh lainnya yang memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin karena pencaplokan Rusia atas wilayah Krimea Ukraina pada tahun 2014. Tindakan tersebut tidak diakui oleh Amerika Serikat dan aktivitas memfitnah di seluruh dunia lainnya.

Baca Juga: Capek Jadi Aktivis Short Selling, Miliarder Investor Ini Banting Stir Investasi Jangka Panjang

Melansir Reuters di Jakarta, Kamis (31/3/22) meski demikian, Deripaska tidak termasuk orang Rusia yang menghadapi sanksi terkait invasi Rusia bulan lalu ke Ukraina. Departemen Keuangan AS dalam menjatuhkan sanksi terhadap Deripaska menuduhnya bertindak atas nama pejabat senior pemerintah Rusia.

Dalam gugatannya, Deripaskamengklaim bahwa sanksi AS terhadapnya adalah sewenang-wenang. Argumen tersebut ditolak oleh D.C. Circuit.

"Singkatnya, tidak ada bukti bahwa pemerintah bertindak untuk alasan selain yang diberikannya, apalagi alasan yang dinyatakan dibuat-buat," tulis pengadilan dalam keputusan hari Selasa.

Sirkuit DC juga menyimpulkan bahwa Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan memiliki bukti yang cukup untuk sanksi terhadap Deripaska. Pengacara Deripaska tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Deripaska pernah mempekerjakan Paul Manafort, yang menjabat sebagai ketua kampanye mantan Presiden Donald Trump 2016 dan dihukum pada 2018 atas tuduhan penggelapan pajak dan penipuan bank. Trump mengampuni Manafort pada 2020.

Sebuah komite Senat yang dipimpin Partai Republik mengatakan dalam laporan 2020 bahwa Manafort berkolaborasi dengan Rusia termasuk Deripaska selama pemilihan presiden AS 2016.

Untuk diketahui, Deripaska memiliki sebagian dari raksasa aluminium Rusal melalui saham di perusahaan induknya En+ Group. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan itu pada 2019 selama kepresidenan Trump.

FBI tahun lalu menggerebek rumah Deripaska di New York dan Washington tanpa memberikan penjelasan untuk penggeledahan itu.

Tag: Oleg Deripaska, Rusia, miliarder, Oligarki

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Evgenia Novozhenina