Rabu, 01 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Bill Gates Rogoh Investasi untuk Teknologi Canggih: Panel Surya yang Bisa Ciptakan Air!

Foto Berita Bill Gates Rogoh Investasi untuk Teknologi Canggih: Panel Surya yang Bisa Ciptakan Air!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Miliarder filantropi Bill Gates kembali berinvestasi pada teknologi hijau yang menakjubkan. Teknologi ini seperti panel surya, namun menghasilkan air. Panel hidro Source Global menciptakan air dari udara tipis dan membawanya ke tempat yang paling dibutuhkan.

CEO Cody Friesen menemukan panel ini pada tahun 2014 di Ira A. Fulton Schools of Engineering di Arizona State University saat masih berkuliah.

Setahun kemudian, ia mengubah sains menjadi Source Global. Panel start-up berharga sekitar USD2.000 (Rp28,7 juta) per buah.

Baca Juga: Bill Gates Sulap Perkebunan Rp617 M Jadi Mansion Mewah, Tapi Dijulidin Tetangga!

“Kami mengambil sinar matahari dan udara dan kami dapat menghasilkan air minum yang sempurna pada dasarnya di mana saja di planet ini,” kata Friesen, mengutip CNBC International di Jakarta, Selasa (29/3/22). “Jadi kami mengambil air yang secara historis mungkin merupakan tantangan terbesar umat manusia dan mengubahnya menjadi sumber daya terbarukan yang pada dasarnya sempurna di mana-mana.”

Panel hidro Source Global mengambil uap air dari udara dan mengemasnya menjadi bentuk yang sekitar 10.000 kali lebih terkonsentrasi daripada di atmosfer. Mereka menggunakan kehangatan matahari, sistem mengubah molekul menjadi air cair yang dikumpulkan dalam reservoir di dalam panel dan kemudian dilepaskan sebagai air murni.

Pada tahun 2018, Friesen telah memasang 40 panel hidro di Kenya, tempat anggota Samburu Girls Foundation menghadapi bahaya setiap hari dalam perjalanan mereka untuk mencari air. Kini, mereka memiliki sumber air sendiri.

 “Kami sekarang dapat membuat air yang sempurna, di rumah Anda, di sekolah Anda, di komunitas Anda dengan cara yang benar-benar membawanya ke abad ke-21,” kata Friesen.

Panel hidro Sumber dipasang di 52 negara di 450 proyek terpisah. Perusahaan telah mengumpulkan USD150 juta (Rp2,1 triliun) dari investor termasuk Bill Gates' Breakthrough Energy Ventures, BlackRock, Duke Energy dan Lightsmith Group.

Jenis teknologi ini sangat dibutuhkan di tempat-tempat seperti India, di mana diperkirakan 800.000 desa tidak memiliki air minum bersih. Friesen mengutip Organisasi Kesehatan Dunia, menunjukkan bahwa pada tahun 2025 setengah dari populasi dunia akan berada di daerah yang kekurangan air.

Di AS, ada 1,5 juta mil pipa timah yang masih berada di dalam tanah, dan sekitar 750 saluran air rusak setiap hari, menurut Friesen. Peluang bisnisnya, kata dia, sangat besar.

Tag: Bill Gates, Investasi

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Bill Gates