Beberapa perusahaan dana lindung nilai AS yang memiliki investasi atau terkait dengan oligarki Rusia Roman Abramovich telah diberitahu untuk membekukan asetnya. Kebijakan ini dimulai setelah Inggris menjatuhkan sanksi pada Abramovich, menurut laporan Wall Street Journal.
Inggris membekukan aset Abramovich dan memberlakukan larangan perjalanan pada pemilik klub sepak bola Chelsea ini pada hari Kamis pekan lalu bersamaan dengan enam senior Rusia lainnya. Sebagaimana diketahui, sanksi-sanksi tersebut dijatuhkan karena hubungan mereka dengan Presiden Vladimir Putin dan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Miliarder Rusia Roman Abramovich Masih Belum Kena Sanksi Invasi Rusia-Ukraina
Melansir Reuters di Jakarta, Senin (14/3/22) administrator dana SS&C Globe Op mengatakan dalam sebuah pesan kepada salah satu perusahaan dana lindung nilai bahwa akun yang dikaitkan dengan Abramovich diblokir untuk bertransaksi.
SS&C sedang memantau situasi untuk mendapatkan panduan dari Departemen Keuangan Inggris, Kantor Penerapan Sanksi Keuangan dan Otoritas Moneter Kepulauan Cayman. Laporan dari WSJ menuturkan dana lain telah menerima pesan serupa.
Sebelumnya, Kanada pada hari Jumat lalu telah memberlakukan sanksi terhadap lima orang Rusia termasuk Abramovich dan melarang 32 perusahaan Rusia dan entitas pemerintah menerima peralatan atau pasokan pertahanan dari Kanada.