Minggu, 05 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Ngeri Banget! Saham Miliarder Rusia Ini Langsung Dibekukan Usai Kasih Kritik Begini!

Foto Berita Ngeri Banget! Saham Miliarder Rusia Ini Langsung Dibekukan Usai Kasih Kritik Begini!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Salah satu orang terkaya Rusia, Mikhail Fridman sebelumnya menyebutkan bahwa menjatuhkan sanksi pada oligarki tidak akan berdampak pada perang di Ukraina. Kini, sahamnya di perusahaan telah dibekukan.

Perusahaan investasi LetterOne mengkonfirmasi kepemilikan saham Mikhail Fridman telah dibekukan tanpa batas waktu, bersama dengan mitranya, Pyotr Aven. Keduanya tidak dapat menerima dividen atau keuntungan finansial lainnya.

Melansir BBC International di Jakarta, Rabu (9/3/22) LetterOne mengatakan pihaknya mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi 120.000 pekerjaan yang didukung investasinya.

Baca Juga: Kena Sanksi Inggris, Miliarder Rusia Roman Abramovich Terancam Jual Rugi Chelsea

Ia menambahkan dewannya telah memutuskan untuk memberikan sumbangan sebesar USD150 juta (Rp2,1 triliun)) untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak perang di Ukraina.

Fridman dan Aven mendirikan LetterOne, sebuah perusahaan investasi internasional yang berbasis di Luksemburg, pada tahun 2013. Kedua bankir miliarder ini pun mengundurkan diri dari perusahaan minggu lalu setelah sanksi oleh Uni Eropa atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pekan lalu, Fridman mengatakan perang adalah tragedi bagi kedua belah pihak. Namun, ia langsung tidak berkomentar lagi karena sadar pendapat pribadi bisa menjadi risiko tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga staf dan rekannya.

Fridman merupakan pendiri bank investasi terbesar Rusia, Alfa Bank. Perusahaan ini mengatakan sanksi yang membekukan beberapa aset dan memberlakukan larangan perjalanan tidak dapat dibenarkan dan dia akan melawan mereka.

Namun, oligarki yang memiliki kepentingan dalam minyak dan ritel ini menambahkan sanksi tidak akan memiliki efek yang diinginkan untuk membantu mengendalikan Kremlin.

Fridman lahir di Ukraina sebelum pecahnya Uni Soviet, ia telah digambarkan oleh Uni Eropa sebagai pendukung lingkaran dalam Putin. Selain itu, Uni Eropa juga mengatakan Pyotr Aven juga menjadi salah satu oligarki terdekat Presiden Vladimir Putin.

Mervyn Davies, ketua LetterOne dan mantan menteri pemerintah Partai Buruh Inggris ini mengatakan semua orang yang terlibat dalam perusahaan ingin mereka mengambil langkah ini mengingat cinta dan hasrat untuk dan warisan di Ukraina. Ia juga menghadapi tekanan untuk memutuskan hubungan dengan LetterOne.

Perusahaan itu mengatakan tiga anggota dewan Rusia lainnya, German Khan, Alexey Kuzmichev dan Andrei Kosogov, telah mengundurkan diri dari posisi mereka.

Secara terpisah, rekan Konservatif Lord Barker telah mengundurkan diri sebagai ketua EN+, pemilik raksasa aluminium Rusia Rusal yang terdaftar di London. Rusal didirikan oleh oligarki Rusia Oleg Deripaska, seorang industrialis yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin.

Deripaska juga menjadi salah satu orang terkaya yang terkait dengan Presiden Putin. Ia telah menghasilkan miliaran dari sahamnya di industri aluminium Rusia, termasuk EN+ yang 45% sahamnya ia miliki.

Tag: Mikhail Fridman, Rusia, Orang Terkaya, miliarder

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Twitter/Forbes Tech