Perusahaan luar angkasa Jeff Bezos, Blue Origin, telah menerbangkan 14 orang ke luar angkasa pada tahun 2021. Pada hari Kamis kemarin, CEO Bob Smith mengatakan bahwa perusahaan tersebut perlu membangun lebih banyak roket New Shepard untuk memenuhi permintaan dari pasar pariwisata luar angkasa.
"Saya pikir tantangan bagi Blue saat ini adalah bahwa kami sebenarnya pasokan terbatas," ujar Smith saat berbicara pada Konferensi Transportasi Luar Angkasa Komersial FAA di Washington.
Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (18/2/22) Blue Origin telah meluncurkan tiga misi berawak dengan roket dan kapsul New Shepard tahun lalu, serta satu penerbangan penelitian kargo. Smith mengatakan perusahaan dapat dengan mudah menggandakan jumlah misi pada tahun 2022.
Baca Juga: Jeff Bezos Kembali Kucurkan Dana untuk Startup Indonesia, Ini Dia Perkenalkan: Lummo!
Untuk diketahui, New Shepard diluncurkan dari fasilitas pribadi Blue Origin di gurun Texas dan mencapai ketinggian di atas 100 kilometer melewati batas 80 kilometer yang digunakan AS untuk menandai tepi luar angkasa.
Blue Origin saat ini memiliki dua roket pendorong operasional New Shepard, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang. Namun, perusahaan masih belum mengungkap harga tiket roket New Shepard.
Satu-satunya indikasi harga Blue Origin berasal dari lelang kursi pada penerbangan pertamanya, yakni mencapai USD28 juta (Rp401 miliar). Bezos sebelumnya mengatakan perusahaan telah menjual tiket senilai hampir USD100 juta (Rp1,4 triliun), dan Smith mengatakan ada ribuan orang saat proses lelang.
“Kami dapat melihat ada permintaan yang sangat kuat untuk lebih banyak penerbangan New Shepard," kata Smith.
Perusahaan Bezos, SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson, masing-masing menerbangkan pesawat ruang angkasa yang dapat mengangkut penumpang, tetapi dengan cara yang berbeda.
Virgin Galactic minggu ini telah membuka penjualan tiket untuk umum seharga USD450.000 (Rp6,4 miliar). SpaceX memiliki lebih banyak perjalanan pribadi beberapa hari ke orbit yang telah dijadwalkan. Miliarder astronot Jared Isaacman baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membeli tiga penerbangan luar angkasa lagi dengan perusahaan Musk, setelah memimpin misi Inspiration4 tahun lalu.