Miliarder investor legendaris, Warren Buffett Berkshire Hathaway baru saja mengumumkan laporan Kelas A dengan memainkan kedua sisi pasar ekuitas kuartal terakhir, seperti membeli beberapa saham dan menjual yang lainnya.
Melansir The Street di Jakarta, Selasa (15/2/22) Berkshire membeli sekitar 9,4 juta saham raksasa minyak Chevron pada kuartal tersebut, meningkatkan kepemilikannya menjadi 38 juta.
Menurut pengajuan SEC yang dikutip oleh CNBC, 9,4 juta saham bernilai USD1,28 miliar (Rp18,2 triliun) pada penutupan Senin, dan 38 juta senilai USD5,2 miliar (Rp74 triliun). Pada akhir kuartal keempat, 38 juta itu bernilai USD4,5 miliar (Rp64 triliun).
Baca Juga: Pasar Saham Hancur-hancuran, Warren Buffett Justru Meroket Lebih Kaya dari Mark Zuckerberg
Berkshire juga merebut 14,7 juta saham raksasa video game Activision Blizzard ATVI pada kuartal keempat, sebelum Microsoft setuju pada Januari untuk mengambil alih perusahaan tersebut senilai USD68,7 miliar (Rp980 triliun). Posisi Berkshire bernilai USD978 juta (Rp13,9 triliun) pada 31 Desember dan USD1,2 miliar (Rp17 triliun) pada penutupan Senin.
Dalam hal penjualan, Berkshire mengurangi kepemilikannya di perusahaan kredit Visa dan Mastercard. Mereka memangkas saham Visa sebesar 13% menjadi 8,3 juta saham dan kepemilikan Mastercard sebesar 7% menjadi 4 juta saham, menurut CNBC. Saham Visa bernilai USD1,87 miliar (Rp26,6 triliun) pada penutupan Senin, dan kepemilikan Mastercard bernilai USD379 juta (Rp5,4 triliun).
Chevron mewakili satu-satunya dari 10 kepemilikan saham publik teratas Berkshire yang berubah ukuran selama kuartal terakhir.
