Berkshire Hathaway milik Warren Buffett baru saja membeli sekitar USD1 miliar (Rp14,2 triliun) saham di perusahaan video game, Activision Blizzard pada kuartal keempat, menurut pengajuan peraturan. Langkah Buffett ini lebih cepat sebelum Microsoft setuju untuk membeli penerbit video-game tersebut seharga USD68,7 miliar (Rp981 triliun).
Berkshire memiliki 14,66 juta saham senilai USD975 juta (Rp13,9 triliun) pada akhir 2021, menurut pengarsipan.
Melansir CNBC International di Jakarta, Selasa (15/2/22) Microsoft mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Activision Blizzard pada pertengahan Januari seharga USD95 per saham, membuat saham naik 25% menjadi di atas USD82, meskipun sejak itu turun sedikit. Ini akan menjadi kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan teknologi AS.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya Dunia Kekayaannya Merosot, Hanya Warren Buffett yang Meroket! Kok Bisa? Ternyata...
Buffett siap untuk mendapat untung besar jika kesepakatan ditutup. Saham mencapai serendah USD56,40 pada kuartal keempat setelah California Department of Fair Employment and Housing mengajukan gugatan yang menuduh bahwa Activision dan anak perusahaannya memupuk budaya seksis dan membayar wanita lebih rendah daripada pria.
Activision juga mengatakan pada bulan November bahwa mereka menunda rilis Diablo IV dan Overwatch 2. Dan itu mendapat ulasan mengecewakan dari game barunya Call of Duty: Vanguard, yang dirilis pada bulan yang sama.
Bill Gates, salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft adalah teman lama Warren Buffett, ketua dan CEO Berkshire Hathaway. Mereka menempati peringkat keempat dan keenam di antara orang-orang terkaya di dunia, menurut Forbes.