Orang terkaya keempat di dunia, Bill Gates memiliki sedikit penyesalan dalam pendidikannya yang drop out dari Harvard. Pendiri Microsoft, Bill Gates, adalah ikon karena berbagai dialah tokoh yang memperkenalkan masyarakat modern pada komputer pribadi, sistem operasi Windows, dan Microsoft Office.
Sebagaimana diketahui, Gates keluar dari Harvard setelah dua tahun berkuliah. Pada tahun 2018, Gates mengatakan kepada mahasiswa Harvard penyesalannya adalah: "Saya berharap saya lebih ramah bersosialisasi."
Baca Juga: Lolos Uji Tes di AS, Startup Rapid Tes Covid Asal Hong Kong Ini Ternyata Dibekingi Bill Gates
Melansir Inc.com di Jakarta, Senin (14/2/22) meski demikian, Gates adalah contoh utama dari seseorang yang menemukan jalannya sendiri tanpa mendapatkan ijazah atau gelar terlebih dahulu. Gates bukanlah satu-satunya. Ada Mark Zuckerberg yang juga drop out dari Harvard.
Mereka adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat ditemukan di banyak industri tanpa gelar. Namun demikian, bagi Gates, retrospektif pendidikan mengungkapkan perlunya lebih banyak keterlibatan dengan orang lain seperti keterampilan sosial yang lebih baik, hubungan yang lebih kuat.
Bagi Bill Gates, hal terpenting yang ia sesali selama hidupnya adalah bukan keluar dari Harvard, melainkan tak cukup waktu dalam berteman, membangun relasi dan networking. Karena kita tahu, membangun relasi dan pertemanan adalah hal terpenting baik dalam urusan bisnis atau kehidupan.
