Jum'at, 22 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Masayoshi Son Menjerit, Harga Saham SoftBank Anjlok Banget!

Foto Berita Masayoshi Son Menjerit, Harga Saham SoftBank Anjlok Banget!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Harga saham SoftBank turun 9% pada Kamis karena investor menguangkan posisi mereka di saham teknologi Asia.

Konglomerat Masayoshi Son yang telah menginvestasikan miliaran ke perusahaan teknologi di seluruh dunia, melihat harga sahamnya turun sebanyak 9,8% menjadi 4.652 yen Jepang (USD40,39) di Bursa Efek Tokyo, penurunan terbesarnya sejak Maret 2020.

Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (28/1/22) runtuhnya harga saham itu bertepatan dengan hari perdagangan yang mengecewakan untuk investasi terbesar SoftBank, Alibaba, yang melihat harga sahamnya merosot lebih dari 7% di pasar saham Hong Kong.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Miliarder Afrika Makin Kaya Raya dari Tahun 2021

Selain itu juga muncul laporan bahwa SoftBank mungkin tidak dapat menjual perancang chip Inggris Arm ke Nvidia seharga USD40 miliar (Rp575 triliun) karena sejumlah penyelidikan peraturan yang sedang berlangsung.

Di tempat lain, Sony yang berkantor pusat di Tokyo melihat harga sahamnya turun sebanyak 8% meskipun memiliki pendapatan dan aliran pendapatan yang lebih dapat diprediksi daripada SoftBank. Sony juga meramalkan tahun yang memecahkan rekor laba.

Secara lebih luas, pasar Asia-Pasifik berada di zona merah pada Kamis semalam. Nikkei 225 Jepang turun 3,3% sementara Topix turun 2,3%. Di Korea Selatan, benchmark Kospi turun 3,13% dan di Hong Kong, indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng Tech masing-masing turun 2,56% dan 4,61%. Saham China daratan juga turun.

Banyak saham teknologi paling terkenal di dunia melihat kapitalisasi pasar mereka meroket pada tahun 2021 tetapi trennya tidak berlanjut dengan puluhan miliar dolar terlempar dari penilaian beberapa perusahaan.

Pasar global bereaksi buruk terhadap indikasi Federal Reserve pada hari Rabu bahwa pihaknya akan segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun.

Saham AS awalnya reli, bahkan setelah berita Federal Reserve, tetapi sentimen berubah semalam. Saham berjangka AS jatuh Kamis pagi, menunjukkan pembukaan yang lebih rendah tajam di Wall Street.

Tag: Masayoshi Son, SoftBank Group Corp

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon