Bos Oracle Larry Ellison hampir USD16 miliar (Rp229 triliun) lebih kaya pada penutupan hari Jumat kemarin. Ellison bahkan melampaui salah satu pendiri Google dan kekayaannya mepet mendekati Bill Gates.
Melansir CNBC International di Jakarta, Senin (13/12/21) saham Oracle melonjak 16% menyusul laporan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan Kamis malam. Ellison yang merupakan pendiri dan pemegang saham terbesar perusahaan sebanyak 1,14 miliar saham, kini bernilai USD135,7 miliar (Rp1.948 triliun), menurut Forbes.
Reli Oracle yang merupakan terbesar kedua dalam 20 tahun terakhir menjadi keuntungan besar bagi Ellison. Pria 77 tahun ini ikut mendirikan perusahaan perangkat lunak tersebut pada tahun 1977.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Bernard Marcus, Miliarder Pendukung Donald Trump Berharta Rp159 Triliun
Dalam daftar miliarder Forbes, dia berada tepat di depan Larry Page Google yang bernilai USD126,3 miliar (Rp1.813 triliun) dan Sergey Brin yang bernilai USD121,7 miliar (Rp1.747 triliun) di tempat kelima. Pendiri Microsoft Bill Gates yang menempati sebagai orang terkaya keempat di dunia memiliki kekayaan USD139,2 miliar (Rp1.997 triliun).
Kebangkitan Ellison agak mengejutkan mengingat perusahaan teknologi generasi berikutnya, seperti Google, Amazon dan Facebook, telah tumbuh jauh lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Oracle berjalan lebih lamban bersama dengan sebagian besar pertumbuhan satu digit. Tetapi Oracle menunjukkan tanda-tanda percepatan dan panduan terbaru perusahaan melampaui perkiraan. Ini memberikan investor kepercayaan yang tinggi bahwa peralihannya ke cloud berhasil.
Dengan kekayaan pribadinya meroket di atas pendiri Google, kemungkinan akan menjadi pencapaian yang sangat manis bagi Ellison.
Ellison mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari kepemilikan Oracle-nya, yang telah dihargai sekitar USD44 miliar (Rp631 triliun) tahun ini, berkat kenaikan 59% dalam harga saham perusahaan. Namun, Ellison mendapat untung tambahan dari bertaruh pada Elon Musk tiga tahun lalu.
Ellison mengungkap pada akhir 2018 bahwa dia telah membeli saham Tesla senilai USD1 miliar. Dalam tiga tahun terakhir, kapitalisasi pasar pembuat mobil listrik telah meningkat hampir 1.300%, dan saham Ellison sekarang bernilai USD16 miliar. Bahkan setelah kemunduran baru-baru ini, Tesla masih naik 44% sepanjang tahun.
