Jumat lalu, strain omicron dari COVID-19 secara resmi dijuluki sebagai "varian yang dikhawatirkan" sehingga kondisi pasar ekonomi kembali bergejolak. Faktanya, Dow Jones Industrial Average turun 905 poin, Jumat pekan lalu adalah hari terburuk tahun ini untuk indeks benchmark.
Tapi tidak semua orang berubah menjadi sentimen terhadap pasar, salah satunya adalah miliarder investor Bill Ackman.
"Data yang dilaporkan awal menunjukkan bahwa virus omicron menyebabkan gejala 'ringan hingga sedang' (lebih ringan) dan lebih mudah menular," cuit Bill Ackman di Twitter-nya.
Baca Juga: Wadaw! Miliarder Investor Ini Borong 1 Juta Saham Twitter Usai Jack Dorsey Resign
Pendiri hedge fund Pershing Square ini pada hari Minggu melanjutkan bahwa, "Jika ini ternyata benar, ini akan bullish (menguat) bukan bearish (menurun) untuk pasar."
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (2/12/21) dia kemudian mengklarifikasi bahwa kondisi ini akan menjadi bullish untuk pasar ekuitas dan bearish untuk pasar obligasi. Untuk diketahui, hedge fund Ackman memiliki portofolio ekuitas senilai lebih dari USD9 miliar (Rp129 triliun).
Meski demikian, masih belum pasti bahwa varian omicron akan menjadi ringan dan pasar saham akan mulai melonjak. Namun, jika ingin berinvestasi, cobalah karya seni.
Investasi maestro Wall Street Steve Cohen di kelas aset ini bisa bernilai lebih dari USD1 miliar. Karya seni juga ditemukan dalam portofolio Kevin O'Leary, Jeff Bezos dan Bill Gates.
Ini karena karya seni kontemporer telah mengungguli S&P 500 dengan 174% selama 25 tahun terakhir, menurut grafik Pasar Seni Global Citi.