Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini memposting pertemuannya dengan miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates di Instagram, yang terkenal dijagat filantropis. Pertemuan tersebut ternyata membahas kerja sama antara Gates Foundation dan PT Bio Farma (Persero) terkait investasi pada pengembangan vaksin.
Erick membagikan hal tersebut melalui akun Instagram resminya @erickthohir pada Rabu (3/11/2021) kemarin. Dalam tulisannya, Erick bertemu Bill Gates bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mereka hadir mewakili Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Ke Turki Pakai Pesiar Mewah, Bill Gates Dibilang Munafik Gegara Sambil Belanja Lahan Pertanian
Sebelum membahas perihal pengembangan vaksin, Erick dan Bill Gates juga membahas perihal isu perubahan iklim.
"Selain berdiskusi mengenai isu perubahan iklim, kami juga membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA," tulis Erick di laman Instagram resminya.
Erick Thohir melanjutkan bahwa ini merupakan pengakuan atas kapasitas Bio Farma yang berperan besar dalam proses produksi dan distribusi vaksin COVID-19 sehingga program vaksinasi nasional berjalan lancar.
"Saya yakin kita akan mampu mendorong produk bioteknologi tanah air semakin berkembang, sehingga kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud," lanjutnya lagi.
Untuk diketahui, PT Bio Farma (Persero) merupakan induk holding BUMN farmasi yang berfokus pada pembuatan vaksin. Bio Farma memiliki beberapa anak usaha di antaranya PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Phapros Tbk (PEHA).
