Saham Tesla yang melonjak ternyata tak hanya menguntungkan sang pendiri, Elon Musk. Rupanya, Leo Koguan, miliarder AS yang lahir di Indonesia juga turut merasakan keuntungan yang luar biasa.

Meski Koguan sempat menjual sebagian besar sahamnya, termasuk 12 juta saham Tesla pada Maret 2020, namun di tengah kekacauan tersebut, Koguan akhirnya kembali meraup saham Tesla dengan menjual saham lainnya.

Miliarder yang tinggal di Singapura ini pun mengakui bahwa langkah itu sangat berisiko. Namun,  hasilnya jangan ditanya. Koguan bak ketiban durian runtuh.

Baca Juga: Gokil! Kekayaan Elon Musk Meroket Rp286 Triliun, Ternyata Setara 3 Perusahaan Raksasa Ini!

Sejak itu, saham Tesla telah meroket lebih dari 1.440 persen sejak 1 Maret. Koguan mengakui ia merasakan keuntungan yang besar dari saham Tesla. Bahkan hari ini, 100 persen portofolio sahamnya terdiri dari saham Tesla dan opsi beli.

Dalam dokumen bank yang dibagikan Forbes yang dikutip WE Online di Jakarta, Rabu (3/11/21) Koguan tercatat memiliki 6,3 juta saham Tesla dan lebih dari 1,8 juta opsi beli saham Tesla dalam bentuk uang per 24 September.

“Ini untuk jangka panjang, Anda tidak pernah bertaruh jangka pendek pada Tesla. Dan saya percaya pada teknologi hijau,” kata Koguan yang mengklaim dirinya sebagai pemegang saham Tesla individu terbesar ketiga.

Oleh sebab itu, Forbes mencatat Koguan memiliki kekayaan bersih mencapai USD8,6 miliar atau Rp122 triliun dari sahamnya di Tesla dan SHI International.

Koguan sendiri mengaku sebagai sosok yang mengidolakan Elon Musk. Musk sendiri merupakan pendiri Tesla yang kini hartanya mencapai USD300 miliar atau lebih dari Rp4.200 triliun.

“Saya menganggap diri saya sebagai fanboy Elon. Saya akan mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya orang yang saya hormati di bumi,” ujarnya.