CEO Tesla Elon Musk melalui Twitter-nya mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan universitas baru yaitu membentuk "Texas Institute of Technology & Science."
Tidak jelas seberapa serius omongan mega-miliarder itu, apalagi Musk pernah membuat akronim cabul sekolah hingga reputasi Musk yang biasa bercanda di Twitter, bahkan sampai melanggar undang-undang sekuritas.
Melansir New York Post di Jakarta, Senin (1/11/21) netizen pun mendorong akronim sekolah tersebut diusulkan ke daftar 25 tren teratas Twitter di AS pada hari Jumat.
Baca Juga: Tak Aneh Jadi Manusia Terkaya di Bumi: Satu Bisnis Elon Musk Setara 100 Unicorn!
Di luar lelucon, Musk memiliki sejarah membuat akronim cabul dalam operasi bisnisnya, termasuk dengan merencanakan peluncuran kendaraan Tesla Model S, 3, X dan Y untuk mengeja S.3.X.Y. di situs web perusahaan.
Ketika seorang pengguna Twitter bertanya apakah dia telah mendapatkan dana untuk universitas, Musk menjawab, "obv." atau obviously yang artinya "Sudah pasti."
Dalam tweet tindak lanjut lainnya pada Jumat pagi, Musk mengatakan universitas yang diusulkan akan "memiliki merchandise epik."
Namun, Musk sendiri pernah meremehkan universitas. Dia berulang kali mencemooh pengalaman itu, mengatakan tahun lalu dengan mengatakan bahwa perguruan tinggi adalah "untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda dapat melakukan tugas-tugas Anda, tetapi itu bukan untuk belajar."
Dia juga mengatakan Tesla tidak akan memiliki persyaratan universitas untuk karyawannya, karena itu tidak masuk akal.
Sebagaimana diketahui, Musk telah bernilai USD302 miliar (Rp4.293 triliun) dan telah pindah rumah, pun pindah kantor ke Texas.
Tahun lalu, dia mengumumkan bahwa dia secara pribadi pindah ke Lone Star State yang tidak menarik pajak penghasilan pribadi. Awal bulan ini dia mengumumkan bahwa perusahaan mobil listriknya akan memindahkan kantor pusatnya ke daerah Austin.
Tesla akan terus memperluas pabrik besarnya di Fremont, California, tetapi Musk mengatakan perusahaan berencana untuk memulai produksi di pabrik barunya di Austin tahun depan.
Dua perusahaan Musk lainnya, SpaceX dan The Boring Company, keduanya masih berbasis di Hawthorne, California.
Tetapi situs peluncuran SpaceX, yang dijuluki Starbase, berlokasi di Texas tenggara, dekat Boca Chica, sebuah desa tepi laut yang tidak berhubungan di Cameron County.
The Boring Company sebelumnya telah mengisyaratkan ekspansi serupa ke Texas dengan menggoda posting pekerjaan di negara bagian.