Sabtu, 23 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Harga Bitcoin Bakal Moncer hingga 10 Kali Lipat, Bos JPMorgan: Saya Tidak Peduli

Foto Berita Harga Bitcoin Bakal Moncer hingga 10 Kali Lipat, Bos JPMorgan: Saya Tidak Peduli
WE Entrepreneur, Jakarta -

CEO JPMorgan, Jamie Dimon belum lama ini mengakui bahwa harga Bitcoin bisa moncer hingga naik sepuluh kali dalam lima tahun ke depan. Sebagaimana diketahui, belum lama ini pihak raksasa bank tersebut telah memberikan klien mereka akses ke dana cryptocurrency.

Meski sudah membuka produk layanan pengelolaan aset kripto, namun Dimon mengaku tak tertarik membeli Bitcoin.

"Saya tidak tahu apakah itu aset. Saya tidak tahu apakah itu valuta asing. Saya tidak tahu apakah itu mata uang," ujarnya sebagaimana dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (12/10/21).

Baca Juga: Pedas! Caci Maki Cryptocurrency Habis-Habisan, CEO JPMorgan: Bitcoin Gak Berharga!

"Saya pribadi tidak peduli. Saya bukan pembeli Bitcoin. Saya belajar sejak lama – cari tahu apa yang Anda inginkan, lakukan apa yang Anda inginkan dan menjadi sukses," ungkap Dimon.

Adapun pada bulan Agustus, JPMorgan Chase telah menandatangani kesepakatan dengan platform yang fokus pada Bitcoin, New York Digital Investment Group untuk menawarkan dana Bitcoin yang dikelola secara pasif.

JPMogran juga turut mengajukan pengelolaan dana Bitcoin secara pasif untuk klien kaya mereka. Ini menunjukkan, meski Dimon sendiri tak peduli dengan kripto, tetapi sektor perbankan tak bisa mengabaikan meningkatnya permintaan untuk Bitcoin.

Sekalipun pernah menolak bitcoin, JPMorgan Chase sendiri menjadi bank pertama yang mengelola dana investasi aset kripto sehingga sejarah baru dalam dunia perbankan dan finansial.

Untuk diketahui, JPMorgan Chase telah memulai menawarkan investasi kripto seperti Bitcoin. Perlu diketahui bahwa ada lima manajemen investasi rekomendasi JPMorgan Chase yaitu Bitcoin Trust, Bitcoin Cash Trust, Ethereum Trust, Ethereum Classic Grayscale dan Bitcoin Trust Osprey Funds.

Tag: Chase Jamie Dimon, JPMorgan Chase & Co

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/MIke Blake