Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, baru saja membagikan momen di Instagram saat bertemu dengan miliarder pendiri Bloomberg, Michael Bloomberg.
Michael Bloomberg merupakan salah satu oran terkaya ke-10 di dunia menurut Forbes dengan total kekayaan USD59 miliar (Rp838 triliun).
"Saya bertemu Michael Bloomberg di kantor pusat Bloomberg di New York," tulis Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati.
Lalu, Sri Mulyani menggambarkan ruang kerja Bloomberg yang bersifat open space, tanpa penyekat.
Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Pertumbuhan Ekonomi Tak Bisa jadi Ukuran Dibilang Negara Maju
"Ruang kerja Mike bersifat open space - tanpa sekat tanpa pintu. Di sudut ruang kami berdiskusi mengenai berbagai hal," ujar Sri Mulyani.
Setelah itu, Sri Mulyani menjabarkan pembahasan pertemuan mereka seperti tantangan perubahan iklim (climate change) dan persiapan pertemuan COP26 di Glasgow. Sri Mulyani juga menyoroti bagaimana ancaman akan perubahakan iklim terutama dari segi pendanaan, dan kerjasama public private serta filantropis dalam pendanaan untuk dapat ditingkatkan.
"Indonesia telah menciptakan platform blended finance SDG Indonesia One yang dikelola oleh @ptsmi_id PT Sarana Multi Infrastruktur dimana Bloomberg Filantropis juga ikut kontribusi dalam penanaman Mangrove. SDG Indonesia one adalah wadah kerjasama pendanaan baik pendanaan ekuitas maupun pinjaman dan hibah serta penurunan resiko (de-risking) bagi program SDG dan climate change proyek," tulis caption Sri Mulyani.
Tak ketinggalan masalah kesehatan juga turut dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni penyesuaian kerja di Amerika Serikat (AS) terkait pandemi Covid-19.
"Sebagian orang kembali bekerja di kantor, namun ada yang tetap ingin bekerja dari rumah. Wajib memakai masker dan harus vaksin atau tidak? Pilihan dan debat seperti ini menjadi issue utama di Amerika Serikat baik di pemerintah, dunia usaha, dan di sekolah/kampus," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan bahwa semua negara terus menyesuaikan kebiasaan akibat pandemi. Semua negara masih bergulat mengatasi pandemi dan mengatasi dampak ekonomi sosial dan keuangan yang sangat besar, termasuk Indonesia.
"Indonesia juga terus menangani dan mengendalikan Covid-19, mengembalikan secara bertahan aktivitas sosial ekonomi dan terus mendorong reformasi agar kita pulih cepat dan lebih kuat dengan produktivitas dan kinerja Ekonomi yang makin tinggi," tutupnya.
Tak hanya Sri Mulyani, Michael Bloomberg juga turut membagikan momen tersebut di akun Twitternya.
"Menteri Sri Mulyani Indrawati telah menjadi pemimpin yang berperan dalam memperkuat ekonomi Indonesia sambil memerangi perubahan iklim, mempromosikan transisi energi & melindungi kesehatan masyarakat," tulis Bloomberg.
Michael Bloomberg mengaku senang bertemu dengan Sri Mulyani untuk mendiskusikan masalah-masalah kritis.