Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Hebat! Hartanya Rp80 Triliun, Miliarder China Ini Kaya Raya Berkat Investasi!

Foto Berita Hebat! Hartanya Rp80 Triliun, Miliarder China Ini Kaya Raya Berkat Investasi!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Perusahaan milik miliarder China, Guo Guangchang telah membeli sebuah bank swasta Jerman sehingga menambah jejak bisnis internasionalnya.

Perusahaannya yang bernama Fosun International dan berkantor pusat di Shangsai telah membeli bank swasta Jerman bernama Bankhaus Lampe di bawah naungan anak perusahaannya, Hauck & Aufhäuser (H&A).

"Akuisisi ini telah menciptakan mesin pertumbuhan baru untuk ekosistem keuangan global Fosun, terutama di sektor perbankan swasta," kata Wilson Jin, wakil presiden senior Fosun International dan co-chief investment officer. Fosun telah mengakuisisi Hauck & Aufhäuser pada tahun 2016.

Baca Juga: Miliarder Ken Griffin: Kripto Adalah Seruan Jihad Bagi Mereka yang Tidak Percaya Dolar

“Dianggap sebagai 'mutiara' dalam mahkota manajemen kekayaan, perbankan swasta tidak hanya menghubungkan bisnis dan individu, tetapi juga menyatukan perbankan investasi, manajemen aset, manajemen kekayaan, dan layanan utama lainnya pada saat yang sama," ujar pernyataan tersebut.

Di antara bisnis jasa keuangan lainnya di dalam atau luar negeri, Fosun juga berinvestasi di Fidelidade di Portugal, PeakRe di Hong Kong, dan Grup AmeriTrust di AS.

Pada tahun 2017, H&A mengakuisisi Sal. Oppenheim jr. & Cie. Luxembourg S.A. dan Oppenheim Asset Management Services S.à r.l.. Pada tahun 2019, H&A mengakuisisi saham mayoritas di Irish Crossroads Capital Management.

Penggabungan baru yang menciptakan sebuah institusi dengan aset dan administrasi lebih dari 200 miliar euro, telah disetujui oleh otoritas pengatur keuangan termasuk Bank Sentral Eropa dan Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman. Hauck Aufhäuser Lampe memiliki 1.300 karyawan.

Di Jerman, Fosun adalah co-investor di produsen suku cadang komposit Koller, penyedia solusi lini produksi otomatis fleksibel FFT dan merek fashion cepat Tom Tailor. Fosun Pharmaceutical, cabang farmasi Fosun International, juga bermitra dengan BioNTech Jerman untuk vaksin COVID-19 di China.

Fosun berdiri pada tahun 1992, dan telah menjadi salah satu investor internasional paling aktif di China selama bertahun-tahun dalam bisnis mulai dari Club Med hingga Lanvin.

Tak aneh Guo memiliki kekayaan USD5,7 miliar (Rp80 triliun) dalam Daftar Miliarder Real-Time Forbes hari ini. Fosun International berada di peringkat No. 459 dalam daftar Forbes Global 2000 2021.

Tag: China (Tiongkok), miliarder, Guo Guangchang

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon