Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyinggung pajak kepada pendiri Amazon Jeff Bezos. Johnson mengungkap bahwa ia meminta Bezos dan raksasa e-commercenya harus membayar pajak dengan adil.
Johnson bertemu dengan Bezos bersama kekasihnya, Lauren Sanchez pada Senin di New York pada sela-sela sidang umum PBB.
“Apa yang saya katakan kepadanya adalah bahwa kami di Inggris merasa sangat kuat bahwa raksasa internet perlu memberikan kontribusi yang adil dalam pajak,” ujar Johnson sebagaimana dikutip dari New York Post di Jakarta, Rabu (22/9/21).
Baca Juga: Jeff Bezos Dukung Penelitian Hidup Abadi, Benarkah Bawa Manfaat untuk Umat Manusia?
“Ketika Anda menjual banyak barang bernilai miliaran di Inggris, maka Anda harus mengharapkan pajak yang adil di Inggris,” tambahnya.
Namun, Bezos tetap berpegang teguh pada pendirinya bahwa pajak bukanlah satu-satunya hal baik yang bisa ia lakukan.
“Dia seorang kapitalis dan dia memberikan poin yang sangat penting bahwa ini adalah pekerjaan bagi pemerintah. Dan pajak bukanlah sesuatu yang akan dia bayar sebagai tindakan kebaikan yang luar biasa,” ujar Johnson. “Terserah pemerintah untuk membuat kerangka kerja yang tepat,” tambahnya lagi.
Amazon telah menjadikan Bezos orang terkaya di dunia. Ia telah menghadapi pengawasan untuk membayar pajak yang cukup karena bisnisnya sedang booming.
Bahkan ketika pendapatan Amazon Inggris melonjak lebih dari 50 persen pada tahun 2020 menjadi hampir USD28,2 miliar (Rp401 triliun), divisi Inggrisnya hanya membayar pajak langsung sebesar USD25 juta (Rp356 miliar).
Johnson juga menyayangkan Amazon tidak membayar pajak yang cukup di Inggris. Namun, itu akan menjadi PR besar bagi Johnson untuk memastikan pembayaran pajak yang adil bagi pelaku bisnis apapun.
“Kami berusaha memastikan kami berubah agar adil bagi pembayar pajak, adil untuk bisnis lain di jalan raya dan di tempat lain,” kata Johnson Selasa.
Selain pajak, Johnson juga menyinggung janji Bezos sebesar USD1 miliar (Rp14,2 triliun) dalam upaya konservasi secara global.
"Amazon akan datang untuk menyelamatkan (sungai) Amazon," canda Johnson pada pertemuannya dengan Bezos.
Bezos menjawab bahwa ia akan memulai konservasi di Cekungan Kongo Afrika Tengah, wilayah Andes tropis dan Samudra Pasifik tropis.