Senin, 25 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tidak Lulus Kuliah, Kakek 76 Tahun Salip Bos Uniqlo Jadi Orang Terkaya Baru di Jepang

Foto Berita Tidak Lulus Kuliah, Kakek 76 Tahun Salip Bos Uniqlo Jadi Orang Terkaya Baru di Jepang
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pendiri pembuat sensor elektronik Keyence Corp, Takemitsu Takizaki berhasil melampaui miliarder Uniqlo Tadashi Yanai untuk menjadi orang terkaya di Jepang.

Takizaki kini bernilai USD38,2 miliar (Rp544 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index, setelah saham perusahaannya melonjak hampir dua kali lipat dari awal tahun lalu hingga penutupan Senin.

Yanai dari Fast Retailing Co. yang merupakan induk Uniqlo kehilangan lebih dari seperlima kekayaannya pada tahun 2021. Kini, ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD35,5 miliar (Rp505 triliun).

Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Selasa (14/9/21) kesuksesan Keyence didorong oleh inklusi yang akan datang dalam indeks ekuitas blue-chip Jepang, Nikkei 225 Stock Average.

Baca Juga: Gejolak Politik Memanas, Miliarder Ini Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Baru Maroko!

Takizaki mendirikan Keyence pada tahun 1974 dan terus membangun perusahaan sebagai pembuat sensor, alat ukur, sistem penglihatan mesin, dan peralatan lainnya untuk otomasi industri. Perusahaan yang berbasis di Osaka ini dikenal dengan margin keuntungan yang tinggi dan membayar stafnya dengan baik.

Saham Keyence telah meningkat 96% sejak awal tahun 2020 hingga penutupan Senin, memberikan nilai pasar perusahaan sekitar USD167 miliar (Rp2.379 triliun). Dengan ukuran ini, Keyence adalah perusahaan terbesar kedua di Jepang setelah raksasa otomotif Toyota Motor Corp.

Pandemi mendorong otomatisasi pabrik di dunia karena para pekerja harus menjaga jarak. Saham Keyence melonjak minggu lalu setelah perusahaan itu diumumkan sebagai tambahan ke Nikkei 225 dalam perombakan besar-besaran dari pengukur ekuitas yang terkenal.

Nintendo Co., pembuat konsol game Switch, juga termasuk di antara tiga perusahaan yang dipilih untuk disertakan mulai 1 Oktober.

Takizaki memiliki 21% saham Keyence. Ia berhasil menambah kekayaannya sebesar USD5,9 miliar (Rp84 triliun) tahun ini dan sekarang menjadi orang terkaya kesembilan di Asia.

Sementara itu, Yanai telah kehilangan kekayaan USD9,7 miliar (Rp138 triliun) pada tahun 2021, atau sekitar 22% dari kekayaannya, karena saham induk Uniqlo ini turun 18% hingga penutupan Senin.

Pendiri SoftBank Group Corp. Masayoshi Son menjadi orang terkaya ketiga di Jepang dengan kekayaan bersih USD26,9 miliar (Rp383 triliun).

Takizaki merupakan pria 76 tahun yang tidak kuliah. Dia membantu menemukan sensor presisi yang digunakan pada jalur perakitan untuk membuat mobil Toyota. Sekarang, Takizaki menjadi ketua kehormatan Keyence setelah mengundurkan diri sebagai ketua pada tahun 2015. Lebih dari 40% pendapatan Keyence masih berasal dari Jepang.

“Keyence memiliki potensi yang kuat untuk tumbuh di luar negeri,” katanya.

Tag: Takemitsu Takizaki, Tadashi Yanai, Orang Terkaya, Jepang

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Forbes