Sering kali orang menilai bahwa untuk memulai usaha harus memiliki modal yang besar terutama pada bisnis fashion. Padahal, tidak selamanya usaha itu diukur dengan uang banyak.
Seperti pengalaman Eka Saputra, pengusaha konveksi, yang tergolong sukses menekuni bidang usahanya. Kini, usahanya sudah mampu menembus pasar nasional. Baca Juga: Pelopor Mukena Modern dengan Model Fashionable
Ia merintis dari usaha kecil. Ia menekuni usahanya untuk memenuhi pesanan dari kolega bisnisnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pria 39 tahun itu berpikir kenapa tidak menciptakan brand sendiri. Hingga akhirnya tercetuslah brand Loud n Clear.
“Awalnya usaha itu bikin untuk clothingan orang. Lama kelamaan saya berpikir saya juga bisa, sehingga tercetuslah Loud n Clear dari tahun 2017,” kata Eka kepada wartawan di Bandung, Selasa (7/9/2021). Baca Juga: Bikin Bangga, Di Hari Kemerdekaan Brand Fashion Asal Bandung Nampang di Times Square, New York!
Eka mengungkapkan Loud n Clear sendiri memilih segmentasi clothingan Skateboard, Music. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa menjadi apparel beberapa artis dan band indie semisal Burgekill, Jeruji, Rosemary dan Eddy Brokoli,” imbuhnya.
Pada awal merintis Loud n Clear, ia memproduksi barang dengan jumlah sedikit. Namun, karena mendapat respons positif dari pasar, ia memberanikan diri untuk memproduksi lebih banyak.
“Dalam memulai bisnis ketakutan untuk tidak laku ada. Tapi ternyata dalam ketakutan malah respon positif yang saya dapat, akhirnya lama kelamaan produksi makin banyak,” tegasnya.
Eka menyebutkan, untuk memasarkan awal produk Loud n Clear, ia pun menggunakan sistem hand to hand. Dengan mengandalkan teman dekat sebagai konsumen. Selanjutnya, ia memberanikan diri untuk masuk pada penjualan online pada tahun 2018.
“Dulu pemasarannya hand to hand lewat temen deket, tahun 2018 mulai berani main di Instagram dan hasilnya lumayan signifikan, dan tahun 2019 sampai sekarang sudah masuk ke e-commerce seperti Shopee dan lainya,”jelasnya
Sejak itulah, usaha yang digelutinya mulai menunjukkan titik terang. Bahkan, pesanannya semakin banyak. Tidak hanya dari dalam kota saja, namun juga datang dari customer yang berada di Indonesia.
Setiap bulannya, pesanan di Loud n Clear milik Eka bekisar 500-1.000 pices baju.
Tidak hanya kaos, Loud n Clear juga menerima pesanan pembuatan baju kemeja, jaket, sweater, dan banyak lagi yang lainnya. Harganya pun tergantung permintaan customer, antara Rp50.000 sampai 200.000 per pices .
"Alhamdulillah omset sekarang udah sampai puluhan juta rupiah sebulan dan kini sudah mampu buka toko sendiri di kawasan Jalan Trunojoyo Bandung," pungkasnya.