Miliarder Richard Branson mengumumkan rencana go public atau IPO perusahaannya, Virgin Orbit. Perusahaan yang bergerak di bidang luar angkasa itu akan melantai di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS). Nilainya diperkirakan akan mencapai USD3,2 miliar atau Rp46 triliun.
Pengumuman itu dilakukan usai Virgin Orbit melakukan merger dengan NextGen Acquisition Corp yang menghasilkan USD483 juta dalam bentuk tunai.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (24/8/21) Richard Branson sebelumnya telah sukses ke luar angkasa bersama perusahaan pesaat luar angkasanya, Virgin Galactic.
Baca Juga: Sukses ke Luar Angkasa, Kok Richard Branson Jual Sahamnya di Virgin Galactic?
Pada bulan Juli, Richard juga sukses mengikuti peluncuran pertama Virgin Orbit yang mengerahkan 17 satelit. Salah satu kliennya adalah NASA sehingga membuat Branson makin yakin untuk go public.
Virgin Orbit yang akan melantai di Bursa Nasdaq akan menjadi daftar SPAC kedua usai Virgin Galactic pada bulan Oktober 2019 lalu.
Miliarder asal Inggris berharta USD4,4 miliar (Rp63,2 triliun) itu menurut Forbes, telah menghabiskan lebih dari USD1 miliar untuk mengembangkan Virgin Orbit.