Bos LVMH, Bernard Arnault harus pasrah turun dua peringkat dari posisi orang terkaya dunia setelah kekayaannya merosot tajam. Usai digeser pendiri Amazon Jeff Bezos dari posisi No. 1, kini Arnault kembali digeser oleh CEO Tesla, Elon Musk.

CEO Louis Vuitton-Moet Hennessy (LVMH) ini telah kehilangan kekayaannya hampir USD21 miliar (Rp302 triliun) dalam waktu dua hari karena anjloknya saham LVMH sebesar 12,6 persen.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (23/8/21) alhasil, Bezos kembali merebut tahta dengan kekayaan USD185,8 miliar (Rp2.682 triliun).

Elon Musk kini berada di posisi kedua dengan total kekayaan USD178,7 miliar (Rp2.584 triliun). Kekayaan Arnault yang ambles turun menjadi USD174,7 miliar (Rp2.526 triliun).

Sejak Januari 2021, baik Arnault, Bezos dan Musk saling merebut tahta orang terkaya No. 1 di dunia. Ketiganya bak memainkan roller coaster untuk berebut posisi tersebut.

Dahulu, pada tahun 1990an, Bill gates adalah orang terkaya No.1 di dunia dari tahun 1997 hingga tahun 2017, alias selama nyaris 10 tahun. Pada tahun 2008, kekayaan Gates sempat diambil oleh Warren Buffett, lalu pada tahun 2010-2013, Carlos Slim Herlo, miliarder asal Meksiko merebut gelar tersebut.

Kini, selama beberapa tahun ke belakang, Jeff Bezos dari Amazon berhasil mengamankan posisi orang terkaya No. 1 di dunia berkat raksasa e-commerce nya yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19.