Virgin Galactic milik Richard Branson membuka kembali penjualan tiket pesawat luar angkasa SpaceShipTwo. Perusahaan pariwisata luar angkasa mengumumkan hari Kamis kemarin dalam rilis pendapatan kuartal kedua. Harga awal tiket penerbangan ini adalah USD450.000 (Rp6,4 miliar).
Harga ini meningkat dari sekitar USD200.000 bertahun-tahun yang lalu. Pembukaan kembali tiket ini dilakukan setelah penerbangan Branson yang sukses pada bulan Juli ke tepi ruang angkasa. Misi yang disebut Unity 22 adalah tes tonggak penting dari pesawat roket sebelum Virgin mulai menerbangkan pelanggan individu pada akhir 2022.
“Memanfaatkan lonjakan minat konsumen setelah penerbangan Unity 22, kami sangat senang mengumumkan pembukaan kembali penjualan yang efektif hari ini, dimulai dengan komunitas Spacefarer kami,” kata kepala eksekutif Virgin Galactic Michael Colglazier dalam sebuah rilis.
Baca Juga: Tanggapi Kritik Luar Angkasa, Richard Branson: Kurang Pendidikan
“Saat kami berupaya menghadirkan keajaiban luar angkasa ke populasi global yang luas, kami senang membuka pintu ke industri dan pengalaman konsumen yang sama sekali baru.” lanjutnya sebagaimana dikutip dari The Verge di Jakarta, Jumat (6/8/21).
Penjualan tiket untuk pelanggan individu telah ditutup sejak kecelakaan fatal 2014 selama penerbangan uji. Setelah kecelakaan itu, Branson bersumpah untuk mengendarai SpaceShipTwo untuk menunjukkan kepercayaan diri akan keselamatan kendaraan sebelum mulai menerbangkan pelanggan yang membayar.
Setelah misinya sukses pada 11 Juli dengan tiga karyawan perusahaan, Virgin menargetkan akhir September untuk misi pertama yang menghasilkan pendapatan. Misi yang akan dinamakan Unity 23 ini akan membawa muatan penelitian dan tiga anggota dari Angkatan Udara Italia.
Misi seperti Angkatan Udara Italia untuk muatan penelitian gayaberat mikro seukuran kursi atau pelatihan astronot profesional akan menelan biaya USD600.000 (Rp8,6 miliar) per kursi, kata Colglazier.