Salah satu pendiri Alibaba, Joseph Tsai bersama sang istri, Clara Tsai belum lama ini dikabarkan memberikan dana USD220 juta atau setara dengan Rp3,1 triliun untuk ilmuwan mempelajari biologi terhadap atlet. Sebagaimana diketahui, saat ini tengah berlangsung Olimpiade 2021 di Tokyo.
Sepertinya, Joe Tsai tertarik dengan para atlet. Harapannya pun ia ingin uang tersebut dapat menambah wawasan agar membantu orang untuk hidup lebih sehat dan lama.
Dilansir dari The San Diego Union-Tribune di Jakarta, Rabu (28/7/21) pasangan miliarder ini telah lama dikenal di dunia bisnis. Joe Tsai merupakan salah satu pendiri raksasa e-commerce Alibaba, sedangkan istrinya, Clara Tsai adalah pebisnis wanita yang salah satu pemilik Brooklyn Nets, New York Liberty, San Diego Seals, dan Barclays Center.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Tse Ping, Klan Miliarder Terkuat di Asia, Tukang Obat Paling Sukses di China
Dana hibah dari pasangan miliarder ini menjadi salah satu yang terbesar dalam penelitian kesehatan dan medis dunia olahraga bagi Salk Institute di La Jolla, pemimpin dunia dalam biologi dasar dan UC San Diego (UCSD), yang berspesialisasi dalam penemuan obat dan terapi.
Berdasarkan keterangan dari UCSD, Chula Vista Elite Athlete Training Center dan tim baseball San Diego Padres akan menjadi bagian dari penelitian ini.
Salk akan berfokus pada peran gen dan molekul dalam pelatihan, penyembuhan, dan pemulihan. Sementara itu, UCSD akan memprediksi bagaimana perubahan jaringan bisa memengaruhi tubuh.
Untuk diketahui, Joe Tsai merupakan miliarder berharta USD10,9 miliar (Rp157 triliun). Kekayaannya sebagian besar berasal dari Alibaba. Saat ini, ia menjabat sebagai wakil ketua eksekutif dari Alibaba.
“Setelah berdialog dan melibatkan ahli biologi, insinyur, pelatih, dokter, dan atlet, kami memutuskan untuk fokus pada prinsip-prinsip ilmiah yang mendasari kehidupan manusia.” ujar Clara Tsai.