Produsen smartphone dan barang elektronik Xiaomi Inc, berhasil menyalip Apple sebagai vendor smartphone terbesar di dunia pada Q2 2021. Tak puas, Xiaomi pun ingin menguasai pasar ponsel China.
Dilansir dari Gizchina di Jakarta, Senin (19/7/21) CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan saat ini hanya 30% yang membeli ponsel secara online. Sisanya lebih memilih membeli ponsel secara offline.
Karena itulah, sejak tahun 2016, Xiaomi menggenjot penjualan offline dengan membuka toko offline. Lei Jun percaya bahwa Xiaomi memiliki efisiensi yang sama, baik di toko onfline maupun offline.
Baca Juga: Keren Banget! Pengusaha Ini Rela Makan Mie Instan Tiap Hari dalam Setahun demi Modal Awal Bisnis!
Lei Jun mengaku pada akhir Juni lalu, Xiaomi sudah mempunyai 8.000 toko offline. Terakhir, mereka menambah 1.000 toko. Dengan banyaknya toko offline Xiaomi, Lei pun yakin kalau Xiaomi bakal sukses menguasai pasar ponsel di China.
"Saat ini semua daerah di negara ini (China) sudah dicakup oleh toko Xiaomi, dan jumlah ini akan terus meningkat. Saya merasa jika semua toko offline sudah tercakup, kami punya kesempatan untuk mencapai posisi satu di market share China," ujar Lei Jun.
Pasar terbesar Xiaomi dikabarkan paling banyak dari negara berkembang seperti Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Negara-negara tersebut sangat berperan pada pertumbuhan Xiaomi.
Pangsa pasar Xiaomi pun meningkat menjadi 17% dan menempatkannya di posisi dua secara global. Adapun posisi pertama masih dipegang oleh Samsung dengan pangsa pasar 19%, lalu Apple turun ke peringkat ketiga dengan pasar 14%. Posisi lima besar lainnya yaitu Oppo dan Vivo yang memiliki pangsa pasar 10%.