Berbicara soal industri fashion, tak ada keluarga yang sekuat keluarga Arnault. Bernard Arnault adalah orang terkaya kedua di dunia setelah Jeff Bezos, menurut Forbes. Keluarganya mengendalikan Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), konglomerat barang mewah dari industri fashion, parfum dan kosmetik, anggur dan minuman beralkohol, serta jam tangan dan perhiasan.
Meski bisnis bernilai miliaran dolar itu masih dipimpin Bernard Arnault, tetapi ia mendapat banyak bantuan dari keluarganya, salah satunya putrinya Delphine Arnault yang sata ini duduk di komite eksekutif LVMH dan merupakan salah satu pewaris ke LVMH.
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Bos LVMH Bernard Arnault Bagikan Kunci Sukses Kantongi Rp2.700 T
Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Senin (28/6/21) Delphine adalah wanita berusia 46 tahun lulusan EDHEC Business School terkemuka di Lille, Prancis, dan London School of Economics. Sebelum mengambil peran dalam bisnis keluarga, ia bekerja selama dua tahun di perusahaan konsultan internasional McKinsey & Co di Paris.
Saat bergabung dengan LVMH, dia mengambil peran sebagai direktur pengembangan di bawah desainer John Galliano. Setelah satu tahun, ia diangkat sebagai wakil direktur pelaksana Christian Dior Couture.
Dalam industri ini, Delphine dipandang sebagai pengasuh bakat baru, dengan bakat untuk menemukan dan merekrut desainer bertangan emas. Banyak dari mereka yang dia temukan telah menjadi nama besar, termasuk Raf Simmons (co-creative director Prada) dan Nicolas Ghesquière (direktur artistik Louis Vuitton).
Delphine juga bertanggung jawab atas penemuan Marine Serre, desainer yang sedang naik daun yang tengah populer di kalangan selebriti seperti Beyoncé, Adele, Kylie Jenner, dan Blackpink.
Pada tahun 2014, Delphine meluncurkan LVMH Prize for Young Fashion Designers, sebuah kompetisi dengan hadiah 300.000 euro (Rp5,1 triliun) dengan berkesempatan dibimbing oleh tim LVMH yang berdedikasi selama satu tahun.
Kehidupan pribadinya tak terlalu disorot. Namun, Delphine pernah menikah dengan pewaris anggur Italia, Alessandro Vallarino Gancia pada tahun 2005. Pernikahannya menjadi salah satu pernikahan paling mewah di Eropa dengan menghabiskan USD7 juta (Rp101 miliar) dan diadakan di Cathédrale Saint-Jean-Baptiste de Bazas, monumen nasional Prancis yang menjadi Situs Warisan Dunia Unesco. Resepsi diadakan di kebun anggur Chateau d'Yquem di Bordeaux, dihiasi dengan lebih dari 5.000 mawar putih.
Sayangnya, pernikahan itu tidak bertahan lama dan pasangan itu bercerai pada 2010. Sekarang, Delphine tengah memadu kasih dengan miliarder Prancis sekaligus pengusaha teknologi Xavier Niel yang mendirikan grup telekomunikasi Prancis Iliad SA. Pasangan itu memiliki putri bernama Elisa Niel.