China kembali menelurkan miliarder terbaru. Ialah Zhao Peng, pendiri platform rekrutmen online, Kanzhun Ltd. Pada debut Nasdaq pekan lalu, saham Kanzhun melonjak 95,8%. Zhao merupakan Chairman dan CEO Kanzhun, ia memegang saham senilai USD2,6 miliar (Rp37,6 triliun) pada penutupan pekan lalu.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (18/6/21) saham Kanzhun berakhir di level USD37,20 per saham, dibandingkan dengan harga IPO sebesar USD19 per saham.
Baca Juga: Alhamdulillah, China Setuju Membantu 11 Negara Islam Hadapi Pandemi
Kanzhun juga berhasil mengumpulkan dana USD912 juta (Rp13,2 triliun) dalam IPO bulan ini dengan kapitalisasi pasar hampir USD15 miliar (Rp217 triliun). Para investor di balik Kanzhun antara lain Capital Today, Tencent, Goldman Sachs, Coatue, Ceyuan dan GGV.
Pada tahun 2020, pendapatan Kanzhun meningkat pesat 94,7% menjadi setara USD298 juta (Rp4,3 triliun) dari tahun sebelumnya. Pada kuartal pertama tahun 2021, pendapatan Kanzhun melejit lagi 179% menjadi USD120,4 juta (Rp1,7 triliun). Namun, pada operasinya di kuartal pertama 2021, Kanzhun mencatat kerugian USD27 juta (Rp391 miliar).
China semakin menambah deretan miliarder miliknya hingga menjadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
(kurs Rp14.499/USD)
