Pengusaha Tommy Wong yang merupakan CEO dari Victorindo Group yang juga President Billionaire Mindset mengungkap rahasia umum orang-orang yang masih menunda bisnisnya yaitu terlalu banyak berpikir lama bertindak atau bertindak tanpa berpikir.
"Kalau kita berada di zona pergaulan yang tepat, maka kita akan dipertemukan dengan teman-teman yang tepat," ujar Tommy.
Lebih lanjut, Tommy mengungkap kebanyakan orang berbisnis dengan teman dekat tetapi tidak waspada. Sementara itu, dalam bisnis kita harus menemukan teman yang tepat, bukan yang dekat. Karena itu, untuk menjadi konglomerat harus memiliki tiga hal ini, yaitu:
Baca Juga: Erick Thohir Ajak Pengusaha Tidak Hanya Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Tapi...
1. Skill
Jika tak memiliki modal berupa uang, maka yang harus kita miliki adalah skill. Skill bisa didapatkan dengan belajar dan mendalami sektor bisnis yang ingin digeluti. Tawarkan diri untuk bekerja dengan orang lain, tetapi jangan mengharapkan gaji yang besar. Kerjalah yang benar, tunjukkan skill yang dimiliki maka integritasmu pun terbentuk. Tommy Wong mengungkap bahwa ia belajar dari titik nol. Ia selalu ingin memiliki konter ponsel. Ia belajar melalui konter ponsel kecil hingga ia pun ditunjuk untuk menjadi manajer konter ponsel tersebut.
"Kalau kita memberanikan diri, menghilangkan gengsi, kita mau coba jualan, akan selalu ada jalan," ujar Tommy.
Itulah pentingnya memiliki skill. Cara mendapatkannya dengan belajar, bekerja dengan orang lain.
"Manusia tidak peduli apa gelarmu, apa kehebatanmu, apa kekayaanmu, tetapi manusia selalu mengingat kebaikan apa yang kamu berikan pada mereka," tandas Tommy.
2. Integritas
Sejatinya, integritas menjaga kredibilitas. Pastikan untuk selalu menjaga kredibilitas, integritas, nama baik dan reputasi.
3. Networking
Jika sudah memiliki bisnis dan integritas, tambahlah networking. Anda harus senantiasa humble menerima orang baru. Salah satu cara untuk tetap kembali ke titik nol adalah dengan berbakti kepada orang tua.
Tommy menegaskan, berbakti kepada orang tua adalah cikal bikal kita menuju kesuksesan. Pasalnya, dalam hidup kita pasti akan merasakan titik yang berat. Tugas kita adalah untuk sukses melewati kondisi berat itu. Jangan sampai malah menyusahkan orang tua. Pastikan untuk berjuang menyelesaikan masalah dan kondisi tersebut.
Selain itu, Tommy mengungkap bahwa kita harus memiliki mindset yang baik, yakni membuka peluang melakukan kebaikan.
"Pastikan setiap hari kita melakukan lima kebaikan agar kita tidak terlewatkan oleh Tuhan," ujar Tommy. "Peluang mungkin terlewatkan, tetapi jangan sampai terlewatkan oleh Tuhan." tambahnya.
Jika kita memiliki integritas yang baik, maka segala peluang akan mendekat.
"Terkadang Tuhan memberi kita ujian dalam kehidupan, tetapi tugas kita untuk tidak menyerah pada keadaan," ujar Tommy.
Tommy bercerita bahwa ia kerap berbagi kepada anak yatim piatu dan penderita kanker. Tetapi keadaan yang Tommy rasakan justru terbukanya berbagai peluang, didatangkan rekan bisnis dan teman-teman yang baik.
"Dalam perjalanan hidup ini, tidak akan ditemukan kesempurnaan, tetapi pembalajaran dalam hidup akan menyempurnakan kehidupan kita," tandas Tommy.
"Cara kita membantu orang lain adalah cara kita menolong diri kita di masa depan," lanjutnya.
