Rabu, 27 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Founder Ternak Uang Timothy Ronald Bagikan Tips Miliki Rp1 Miliar di Usia 20 Tahun

Foto Berita Founder Ternak Uang Timothy Ronald Bagikan Tips Miliki Rp1 Miliar di Usia 20 Tahun
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sejak berusia 15 tahun, Timothy Ronald telah mencoba bisnis sampingan untuk mencari pemasukan dari usahanya sendiri. Berbagai jenis usaha pernah dilakukannya, seperti menjual barang-barang impor di marketplace, mendirikan marketing agency, hingga mulai berinvestasi saham.

Usahanya itu membuahkan hasil dan keuntungan, kini Timothy lebih dikenal sebagai penggagas Ternak Uang, sebuah aplikasi pendidikan teknologi pada bidang keuangan.

Baca Juga: Kisah Cecep Wahyudin, Dokter Hewan yang Jadi Pengusaha Ayam Beromzet Miliaran

Mengutip perbincangan Timothy dengan seorang social media influencer, Raditya Dika, berikut tips mengelola bisnis sampingan hingga bisa mengumpulkan Rp1 miliar di usia 20 tahun ala Timothy:

1. Manfaatkan Keuntungan dari Sistem Arbitrage

Bagi kamu yang belum memiliki modal besar, kamu bisa memulainya dari modal kecil. Seperti Timothy yang memulai bisnis pertamanya saat masih sekolah, yaitu berjualan pomade, varian minyak rambut untuk laki-laki. Modal awalnya hanya Rp2.000.000 yang merupakan hasil mengumpulkan dari angpao yang didapat.

Dari modal tersebut, meski sedikit tetapi Timothy mendapatkan keuntungan melalui sistem arbitrage yakni dengan mengambil keuntungan dari selisih harga jual barang yang dibeli dalam jumlah banyak. Keuntungannya bisa mencapai Rp11-12 juta rupiah dalam 1 bulan.

2. Keuntungan Tidak Hanya Berasal dari Harga Jual yang Mahal, Namun Ciptakan Pembeli/Pengguna yang Banyak

Sebagian dari kita beranggapan bahwa keuntungan besar bisa didapatkan jika menjual barang dengan harga yang tinggi. Namun tidak bagi Timothy. Saat menjalani usaha keduanya, yaitu sebuah marketing agency, Timothy hanya memberikan harga jasa yang lebih murah dibandingkan marketing agency pada umumnya.

Hal ini dikarenakan, saat itu Timothy fokus mencari klien berupa usaha kecil yang sedang dirintis ataupun UMKM. Meski menetapkan harga jasa yang murah, Timothy menyiasatinya dengan mengumpulkan banyak klien hingga berjumlah sekitar 10-15 UMKM. Sehingga, keuntungan yang didapat tetap tinggi.

3. Usahakan untuk Memiliki Lebih dari Satu Sumber Pendapatan

Selain berjualan barang impor dan merintis marketing agency, Timothy telah berani mencoba bermain saham sebagai alternatif sumber pemasukannya. Terbukti, hal ini pun membuahkan hasil. Disaat pandemi melanda Indonesia, beberapa klien yang menggunakan jasa marketing agency milik Timothy pun mengalami kesulitan.

Beberapa dari mereka mundur dan bahkan mengalami kesulitan pembayaran. Di saat itulah Timothy semakin serius dalam mengelola sumber pendapatan alternatifnya, yaitu di investasi saham. Mulai dari value investing hingga berani mencoba bermain dengan saham-saham disruptif seperti bank digital, Timothy berhasil mengumpulkan keuntungan hingga ratusan juta per bulannya. Timothy mulai menekuni dunia saham sejak usia 15 tahun, tepat di usianya yang ke 20 pada tahun 2020, Timothy pun berhasil mengumpulkan Rp1 miliar pertamanya dari usahanya sendiri.

4. Berinvestasi pada Ilmu Pengetahuan

Meskipun telah mengumpulkan keuntungan besar dari berbagai usahanya, Timothy tidak berhenti untuk terus mempelajari hal-hal baru. Timothy sendiri adalah lulusan Sistem Informasi yang mempelajari saham secara mandiri. Sebagai seorang pengagum Benjamin Graham, Timothy banyak membaca buku-bukunya ataupun dari sumber-sumber lainnya.

Saat ini pun, akses informasi dan pengetahuan mengenai keuangan sebenarnya bisa didapat dengan mudah dari mana saja. Mulai dari buku, Youtube, podcast, hingga aplikasi edutech keuangan yang menyediakan berbagai pengetahuan mulai dari consumer goods, behavioral finance, saham pilihan, dan lainnya.

5. Menghemat pengeluaran

Satu prinsip penting yang Timothy tekankan, yaitu untuk tidak terpengaruh gengsi dan tetap menghemat pengeluaran. Timothy berpendapat, sebuah barang pantas untuk dibeli, apabila kita memiliki 10x lipat dana dari harga barang itu sendiri. Dengan memiliki pandangan tersebut, Timothy beranggapan kita dapat lebih bijak dalam mengatur pengeluaran kita dan dapat mengalihkannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Itulah beberapa hal yang dapat kita pelajari dari Timothy Ronald di usianya yang ke-20 tahun, tetapi ia sudah berhasil menjalankan berbagai usaha. Jika Timothy bisa, pastinya kita juga pasti bisa!

Tag: Timothy Ronald, Ternak Uang

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Istimewa