Kamis, 25 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Pendiri Xiaomi Bikin Analis Puas: Duit Kas Banyak, Prospek Mobil Listriknya Menjanjikan!

Foto Berita Pendiri Xiaomi Bikin Analis Puas: Duit Kas Banyak, Prospek Mobil Listriknya Menjanjikan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pendiri Xiaomi Lei Jun telah memenuhi ekspektasi pasar. Pembuat ponsel pintar itu menghasilkan rekor pendapatan sebesar 13 miliar yuan (Rp29 triliun) tahun lalu. Hal itu memperkuat posisi Xiaomi sebagai saham teknologi paling berharga keempat di Hong Kong. 

Saham Xiaomi mencapai rekor tertinggi HK$35,30 pada 5 Januari, melampaui target harga rata-rata yang ditetapkan oleh para analis. Xiaomi menjadi pemain ponsel nomor 3 dunia di belakang Apple dan Samsung dalam pengiriman global dan pangsa pasar.

Baca Juga: Semangat Berapi-api, Lei Jun Beberkan Kisah di Balik Keputusan Besar Xiaomi Terjun ke Mobil Listrik

Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Selasa (20/4/21) saat ini, miliarder berusia 51 tahun itu mempertaruhkan warisannya pada bisnis kendaraan listrik pintar (EV) yang hemat uang. Untuk beberapa analis, dia juga meningkatkan standar dengan mengejar pemimpin industri Tesla dan penantang domestik China seperti NIO dan Xpeng.

"Lei Jun, sebagai wirausahawan dengan beberapa pengalaman sukses, akan memimpin di awal karirnya, membuat rencana EV ini lebih ambisius," kata Willer Chen, analis di Forsyth Barr Asia di Hong Kong. "Dari segi finansial, rencana EV ini bisa dilakukan untuk Xiaomi. Orang-orang memiliki ekspektasi tinggi darinya."

Perusahaan yang berbasis di Beijing ini tidak akan kekurangan uang. Mereka memiliki 108 miliar yuan (Rp241 triliun) dalam sumber daya tunai pada akhir tahun 2020.

Berdasarkan pengajuannya, perusahaan mengharapkan untuk menghabiskan 10 miliar yuan (Rp22 triliun) pada pengeluaran awal untuk bisnis EV, dengan pengeluaran yang meningkat menjadi USD10 miliar (Rp145 triliun) selama 10 tahun ke depan. 

Chen mengharapkan Xiaomi menghasilkan sekitar 20 miliar yuan (Rp44 triliun) keuntungan setiap tahun, dan mengumpulkan sekitar setengah dari uang tunai dari operasi ke bisnis EV. Pembiayaan hutang dan ekuitas dapat meningkatkan komitmen modal itu.

Menurut 33 analis yang disurvei Bloomberg, saham Xiaomi kemungkinan akan naik menjadi HK$31,09, dengan kenaikan 22 persen dari level saat ini. Perusahaan dinilai 29,7 kali pendapatan yang diproyeksikan tahun ini, sementara 30,3 kali untuk Apple dan 15,3 untuk Samsung.

"EV akan memberi Xiaomi lebih banyak ruang untuk pertumbuhan ketika bisnis smartphone menjadi lebih kompetitif," kata Fang Jing, analis di Cinda Securities. "Posisinya yang terdepan di pasar online dan sejumlah besar pengguna setia akan membantu perusahaan mereplikasi kesuksesannya di sektor EV."

(Kurs Rp2.235/yuan China)

(Kurs Rp14.506/dolar AS)

Tag: Lei Jun, Xiaomi Inc

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: (Foto: Okezone.com/Reuters)