Jum'at, 22 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Duh! Tiba-tiba... Crazy Rich Malaysia Umumkan Wasiat soal Hartanya, Ada Apa Nih?

Foto Berita Duh! Tiba-tiba... Crazy Rich Malaysia Umumkan Wasiat soal Hartanya, Ada Apa Nih?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Salah satu crazy rich asal Malaysia, Vincent Tan adalah pendiri dari Berjaya Corp Bhd. Pengusaha kelahiran 23 Februari 1952 yang telah berusia 69 tahun ini secara mengejutkan mengungkap wasiat jika ia meninggal dunia.

Dilansir dari The Star di Jakarta, Kamis (1/4/21) wasiat tersebut berisikan bahwa ia ingin separuh hartanya disumbangkan ke yayasan. Untuk diketahui, kekayaan Vincent Tan hari ini sekitar USD750 juta atau lebih dari Rp10 triliun.

"Saya rasa tidak bijak memberikan seluruh harta kepada keluarga, karena akumulasi kekayaan yang kami peroleh juga berkat dukungan dari warga Malaysia dan pemerintah lewat konsesi dan perizinan serta bantuan banyak orang di sepanjang hidup kami," tandasnya.

Baca Juga: Mengenal Rudy Salim, Crazy Rich Tak Lulus Kuliah yang Beli Klub Sepak Bola Bareng Raffi Ahmad

Hingga kini, Tan mengungkap masih bersemangat membangun rumah terjangkau untuk warga Malaysia lewat Berjaya yang bergerak di bidang properti ini. Selain itu, dia juga mengajak sektor swasta untuk membangun apartemen dengan harga yang terjangkau.

Kekayaannya yang luar biasa tak membuat Tan menjadi sombong. Pasalnya, Tan mengaku ia menjadi orang kaya bukan karena kerja kerasnya, melainkan karena ia menerima banyak kesempatan, salah satunya mengelola franchise McDonald's dan Sturbucks, lalu 7-Eleven dengan harga bagus dari perusahaan Malaysia.

"Saya merasa mengambil keputusan yang benar dengan mengembalikan separuh kekayaan saya kepada orang-orang dan negara, itu jelas keputusan yang tepat," ucapnya.

Bahkan, Tan menjadi salah satu miliarder yang turut menandatangani The Giving Pledge. Gerakan tersebut diinisiasi oleh Bill Gates dan Warren Buffett agar para miliarder menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk amal.

Tag: Crazy Rich Asians, Malaysia, Pengusaha

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Ilustrasi Foto/Reuters