Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kisah Orang Terkaya: Zong Qinghou, Pengusaha China Berharta Rp125 T yang Hobi Pakai Baju Murah

Foto Berita Kisah Orang Terkaya: Zong Qinghou, Pengusaha China Berharta Rp125 T yang Hobi Pakai Baju Murah
WE Entrepreneur, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di China, Zong Qinghou adalah pebisnis dan wirausahawan terkenal karena mendirikan dan memimpin Hangzhou Wahaha Group. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan terbesar di China. Dia juga memegang gelar sebagai salah satu orang terkaya di China dengan perkiraan kekayaan pribadi sebesar USD8,7 miliar atau setara dengan Rp125 triliun. (kurs Rp14.481/USD)

Kebangkitannya yang luar biasa dari kemiskinan telah membuatnya dinobatkan sebagai salah satu pengusaha paling menonjol.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: George Soros, Investor Kakap yang 'Merusak' Bank Inggris

Zong adalah penduduk asli Zhejiang, dan hanya mengenyam sedikit pendidikan formal. Setelah lulus dari sekolah menengah, Zong bekerja di pertanian garam Zhoushan. Dia kembali ke rumah pada 1979 setelah ibunya pensiun dari profesi sebagai seorang guru.

Dia akhirnya kembali ke Hangzhou, dan hanya mendapatkan pekerjaan kasar di sekolah lokal karena rendahnya tingkat pendidikan. Pada tahun 1987, dia menargetkan toko bahan makanan mini di sebuah sekolah di Distrik Shangcheng, Hangzhou, yang menjual susu.

Zong mengepalai embrio bisnis Wahaha yang mendistribusikan minuman ringan bersoda, es, dan alat tulis. Bersama dengan dua pensiunan guru sekolah, ia meminjam sejumlah uang untuk mulai memproduksi minuman susu untuk didistribusikan.

Dia memperoleh kemerdekaan dari mitra pemerintah awal dengan menekankan hubungannya dengan Danone. Dengan gaya otokratis dan etos workaholic, ia membangun Wahaha menjadi produsen minuman terbesar di Republik Rakyat Cina.

Usaha patungan WHH dengan Groupe Danone melibatkan investasi sebesar USD70 juta di lima perusahaan patungan dengan imbalan 51% kepemilikan Groupe Danone di setiap perusahaan. Perjanjian merek dagang yang ditandatangani pada tanggal 29 Februari 1996 itu telah memberi JV hak eksklusif untuk produksi, distribusi dan penjualan produk di bawah merek Wahaha. Kolaborasi tersebut berkembang menjadi 39 entitas usaha patungan pada tahun 2007.

Sayangnya, pada tahun 2007, hubungan Wahaha dan Danone memburuk. Danone menuduh Wahaha "diam-diam mengoperasikan sekumpulan perusahaan paralel yang meniru operasi usaha patungan dengan produk yang hampir sama dan menyedot sebanyak USD100 juta dari kemitraan."

Setelahnya, Danone dan Wahaha mencapai kesepakatan dan memutuskan kemitraan mereka. Dan Zong mengundurkan diri sebagai Ketua usaha patungan pada 5 Juni 2007.

Meski demikian, Zong tetap dikenal sebagai pengusaha yang rendah hati. Ia lebih suka hidup sederhana dengan hanya menghabiskan 20 dolar per hari dan memakai pakaian biasa serta sepatu kets kemanapun dia pergi. Dalam sebuah wawancara dengan Zong Qinghou yang dikutip dari The Extraordinary, dia menyatakan:

"Orang tidak tahu apakah saya mengenakan pakaian seharga seribu atau seratus, jadi mengapa saya ingin mengeluarkan uang untuk mereka?" ujarnya.

Zong juga lebih suka makan makanan sederhana, dan nafsu makannya sangat sedikit untuk jamuan makan besar dan makanan mahal. Menurutnya, gaya hidup seperti inilah yang membuatnya tetap rendah hati.

Tidak seperti kebanyakan pemilik bisnis atau eksekutif, Zong makan bersama para pekerjanya saat makan siang dan menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan sebagian besar pekerja di perusahaan sehingga mereka cenderung memanggilnya "kakak laki-laki" karena upayanya untuk mendekati orang-orangnya.

Faktanya, Zong bahkan tidak pernah memecat seorang karyawan selama karirnya sebagai kepala Hangzhou Wahaha Group.

Dia menyatakan bahwa fokus pada melakukan satu hal dan melakukannya dengan benar itu sederhana namun juga sulit, tetapi itu memastikan bahwa Anda akan berhasil untuk mencapai tujuan. Etika kerjanya telah membuatnya tetap disiplin dan memungkinkan dia untuk berhasil di bidang-bidang di mana kebanyakan orang tidak bisa.

Tag: Zong Qinghou, Kisah Orang Terkaya, China (Tiongkok)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Getty Images/Visual China Group