Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Anak Kampung Rejeki Kota, Begini Kisah Bayu Skak dari YouTuber hingga Jadi Pengusaha

Foto Berita Anak Kampung Rejeki Kota, Begini Kisah Bayu Skak dari YouTuber hingga Jadi Pengusaha
WE Entrepreneur, Jakarta -

Dalam kanal YouTube Rico Huang di video bertajuk "Bayu Skak - Cara Punya bisnis 120 Cabang Kurang Dari 1 Tahun Tanpa Modal", Bayu Skak mengungkap perjalanan karirnya.

Kalau kamu belum tahu, Bayu Skak adalah seorang YouTuber dan content creator yang merangkap sebagai pebisnis. Namun, karirnya dimulai saat ia menjadi YouTuber. Ia bercerita saat memulai karir sebagai YouTuber berawal dari keisengan semata karena setelah lulus SMP, Bayu masuk SMK animasi yang belajar soal fotografi dan sinematografi.

Hingga akhirnya, Bayu tersadar akan adanya YouTube yang bisa diakses semua orang. Karena itu, ia memasukkan konten buatannya ke YouTube. Setelah dua tahun berjalan, barulah Bayu mendapatkan uang dari YouTube karena tujuan awalnya ia mengunggah video buatannya ke YouTube untuk kesenangan semata, bukan karena uang.

Baca Juga: Dulu Hanya Makan Nasi Garem, Danu Sofwan Kini Juragan Cendol 800 Cabang hingga ke Hong Kong

Awal mula Bayu terkenal pun karena konten patah hati. Bayu bercerita ia saat itu memang habis putus cinta, lalu ia jadikan konten video YouTube dan viral hingga Bayu terkenal.

Selain itu, Bayu juga terkenal lewat konten video berbahasa Jawa, alasannya adalah karena ia tak ingin bahasa Jawa punah termakan bahasa modern. Bayu juga menjadi anak daerah pertama yang mendapatkan Golden Play Button karena subscriber-nya mencapai 1 juta.

Hal ini membuat Bayu bersemangat untuk membuktikan bahwa anak daerah juga bisa sukses hingga membuat film "Yowis Ben" berbahasa Jawa. Bayu juga sempat belajar dengan para pembuat film terkenal, salah satunya adalah Raditya Dika.

Meski awalnya produser film tersebut ragu menggunakan bahasa Jawa, tetapi Bayu yakin betul film Yowis Ben akan sukses dengan tetap berbahasa Jawa. Akhirnya, terbukti film tersebut laku keras di perfilman Indonesia hingga mencapai 1 juta penonton.

Selain aktif menjadi YouTuber dan pembuat film, Bayu juga memiliki bisnis bernama Skak Food dengan konsep franchise kemitraan. Skak Food memiliki banyak produk yang bisa didapatkan hanya dengan harga Rp5-15 juta. Mulai dari telur gulung, Thai Tea, es krim dan lain sebagainya. Hanya dalam waktu 1 tahun, Skak Food ini sudah memiliki 120 mitra dari seluruh Indonesia.

Jangan khawatir apabila tidak bisa promosi karena Bayu Skak akan membantu promosi dan marketingnya. Meski memiliki background sebagai YouTuber, Bayu juga menggandeng pengusaha Nilam Sari pemilik Baba Rafi agar bisnisnya juga dikelola oleh sosok yang profesional.

Bayu pun mengatakan bahwa setiap menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah karena akan selalu ada hambatan di sepanjang perjalanan itu. Jika ada haters atau hambatan, lawanlah dengan karya dan fokus pada satu hal agar hal itu membawa kesuksesan.

Tag: Bayu Skak, Pengusaha, Youtubers

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/moektito