Jum'at, 22 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Gokil! Punya 39 Cabang Barbershop, Pria Ini Raup Omzet Miliaran Rupiah! Kok Bisa?

Foto Berita Gokil! Punya 39 Cabang Barbershop, Pria Ini Raup Omzet Miliaran Rupiah! Kok Bisa?
WE Entrepreneur, Jakarta -

YouTuber sekaligus pengusaha Rico Huang menggandeng owner Captain Barbershop, Yogi yang memiliki 39 cabang dan tersebar di Jabodetabek dan Surabaya. Dalam video YouTube bertajuk "Kiat Sukses Jadi Milyarder Lewat Bisnis Barber Shop" ini, ia bercerita perjalanan suksesnya hingga memiliki puluhan barbershop yang ia mulai sejak tahun 2015.

Meski demikian, bisnis yang pertama kali dimulai oleh Yogi adalah bisnis pomade, barulah ia beralih ke barbershop.

Baca Juga: Kisah Sukses Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Bangun Kerajaan Bisnisnya hingga Sesukses Sekarang

Setelah lulus kuliah, Yogi sejatinya adalah seorang desain interior. Setiap bulannya, ia hanya bertemu 2-3 klien sampai akhirnya teman-teman SMAnya mengajak bisnis barbershop yang membuatnya bisa bertemu dengan banyak klien dan melihat kepuasan pelanggan. Menurutnya, itulah yang ia tidak dapatkan saat masih menjadi desainer interior.

Yogi terjun ke dalam bisnis barbershop tanpa memiliki skill ini sebelumnya.

"Passion itu enggak ada. Kalau kita kerja dengan passion, kita akan terjebak disitu. Yang penting itu konsisten. Apa yang mau kita terjun, itulah yang harus kita jalani," ujar Yogi.

Awalnya, orang tua Yogi sempat ragu ketika ia berbisnis dengan teman-temannya. Hal ini karena dari teman bisa menjadi musuh, dan uang adalah hal yang sensitif. Namun, Yogi justru merasakan hal berbeda. Dibandingkan saat ia berbisnis sendiri, berbisnis dengan teman-temannya justru mendatangkan lebih banyak uang.

"Ketika kita menemukan partner yang tepat, itu akan sangat bagus." ujarnya.

Dalam satu cabang, perbulannya Yogi bisa mendapatkan 2.000 pelanggan. Sementara itu, ia memiliki 39 cabang itu berarti ia memiliki lebih dari 70 ribu pelanggan yang rata-rata 1x potong seharga Rp60 ribu. Itu berarti omzet yang ia dapatkan sebesar Rp4,2 miliar!

Dengan layanan yang premium, Presiden Joko Widodo hingga kalangan artis datang ke Captain Barbershop ini. Hanya dengan Rp60 ribu, pelanggan bisa potong rambut, cuci rambut dengan handuk panas, dapat pijat setelah itu dipakaikan pomade.

Selama pandemi Covid-19, Captain Barbershop sempat tutup selama 3 minggu tetapi akhirnya kembali di buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Karena bagi Yogi, keselamatan pelanggan dan staffnya adalah yang utama.

Adapun gaji pegawai dari Captain Barbershop ini setara dengan gaji manajer. Bahkan, ada yang bisa mencicil mobil hingga rumah. Karena itu, sayang sekali apabila profesi 'tukang cukur' hanya dipandang sebelah mata yang padahal bisa meningkatkan taraf hidup seseorang.

Selain dari penjualan jasa cukur rambut, pendapatan Captain Barbershop juga berasal dari penjualan pomade dengan merek dagang Captain sendiri hingga peralatan cukur jenggot.

Lebih lanjut, di masa pandemi seperti saat ini, Yogi mengatakan agar pelaku bisnis jangan mengambil untung yang sebesar-besarnya. Pasalnya, yang terpenting adalah bertahan untuk hidup.

"Jangan pelit ilmu, sekarang itu bukan jamannya kompetisi tetapi kolaborasi," tandas Yogi.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan kalau mau sukses jangan pelit ilmu, harus konsisten, komitmen dan jangan pedulikan passion, karena apapun yang dikerjakan asalkan konsisten dan komitmen pasti berhasil.

Tag: Rico Huang, Bisnis Jasa, Cukur Rambut Massal

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: YouTube/Rico Huang