Kelanjutan skandal dugaan penyuapan yang melibatkan bos Samsung, Jay Y. Lee dan Presiden Korsel sebelumnya, Park geun Hye membuat Lee terancam bui 9 tahun. Sebelumnya, Lee sempat dijatuhi hukuman 5 tahun penjara atas kasus yang sama pada 2017 tetapi ia menyangkal semua tuduhan dan mengajukan banding, hingga lolos dari penjara satu tahun kemudian.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (21/1/21) namun Mahkamah Agung Korsel mengirim kasus itu kembali ke Pengadilan Tinggi Seoul dan Jaksa Penuntut Umum sendiri telah mengajukan hukuman sembilan tahun penjara.
Baca Juga: Tok! Pewaris Samsung Dibui 2,5 Tahun Penjara Atas Kasus Suap Presiden Korsel
Peristiwa ini pun membawa kejutan besar bagi warna Korsel. Meski telah melakukan penyimpangan dan intervensi pemerintah, tetapi konglomerat ini juga telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
Sayangnya, publik justru mendukung Lee. Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 57.440 anggota masyarakat dan diajukan ke kantor kepresidenan memuji Samsung sebagai "kebanggaan Korsel".
Mereka berharap Lee bisa dibebaskan serta menjalankan perusahaan yang telah membayar begitu banyak pajak dan menyediakan begitu banyak pekerjaan.
"Ketidakhadiran apapun (termasuk absennya Lee) dapat memengaruhi Samsung untuk mengambil kesepakatan besar untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan di bidang yang coba dikembangkannya, mungkin membeli pesaing yang sedang berjuang dalam pembuatan chip kontrak, misalnya," ujar Lee Jae-yun, analis Yuanta Securities Korea.
