Jum'at, 22 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Pengusaha Ini Beberkan Penyebab Orang Miskin Susah Kaya Raya, Apa Itu?

Foto Berita Pengusaha Ini Beberkan Penyebab Orang Miskin Susah Kaya Raya, Apa Itu?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Di dunia ini ada US$ 4 miliar uang dalam perputaran keuangan di muka bumi berdasarkan data Wikipedia yang dikutip Chandra Putra Negara dalam kanal YouTube-nya di video yang bertajuk "Mengapa Orang Miskin Susah Sekali Kaya?". Chandra Putra Negara sebelum terkenal sebagai YouTuber adalah seorang pengusaha sukses pemilik Chandra Putra Negara (CPN) Group. Jiwa pengusahanya telah lahir pada diri pria asal Surabaya ini sejak berusia 12 tahun.

Candra Putra mengatakan bahwa sejatinya, orang kaya dan orang miskin jumlah uangnya tetap saja di dunia ini. Bedanya, uang ini hanya pindah dari si A ke si B, dari si B ke si C. Pasalnya, harus diketahui bahwa jatah uang yang diedarkan di dunia ini berjumlah sama. Jadi, uang tersebut hanya pindah tempat.

Baca Juga: Bongkar Om! Deddy Corbuzier Bongkar 7 Penyebab Orang Miskin Susah Kaya Raya!

Nah, seandainya uang US$ 4 miliar yang dicetak di seluruh dunia dibagi rata untuk semua penduduk dunia yang berjumlah sekitar 7 miliar orang, maka per orang (dalam rupiah) akan mendapatkan Rp100 juta. Jumlah tersebut sangat lumayan, bukan?

Sekarang, jika uang Rp100 juta dibagikan kepada orang miskin dan jumlah yang sama diberikan kepada orang kaya, hasilnya baru akan terlihat 1,5-2 tahun kedepan.

Pasalnya, jika uang ini diberikan kepada orang kaya, maka uangnya bisa berkali-kali lipat bertahun-tahun kemduian. Sementara orang miskin, uang Rp100 juta ini bisa habis tak bersisa atau mungkin muncul utang.

Hal ini karena orang miskin ketika mendapat uang Rp100 juta, mereka akan membeli barang yang belum pernah mereka miliki sebelumnya. Orang miskin biasanya ingin merasa diakui di masyarakat sehingga terus membeli barang yang tak mereka miliki, tetapi dimiliki orang lain. Akhirnya, ia hanya membelikan barang yang dia tak perlu demi sejajar dengan teman-temannya yang 'terlihat' kaya.

Padahal, barang-barang yang dibeli juga memerlukan perawatan. Dan apabila tidak dirawat dengan baik, maka akan habis tak bersisa. Mindset mereka akhirnya akan selalu kekurangan uang, berapapun itu.

Sementara orang kaya berbeda, mereka akan memperlakukan uang itu dalam dua hal. Yaitu pertama, diputar dalam perdagangan. Atau yang kedua, diinvestasikan untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Orang kaya cenderung menunda kenikmatan dan menunda barang-barang yang dianggap tidak perlu. Orang kaya pasti membeli barang yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisa oleh mereka apakah barang ini bisa menghasilkan aset dan uang lagi atau tidak.

Nah, orang miskin tak berpikir sejauh itu. Karena itulah mereka susah kaya. Bahkan, jika orang paling kaya di dunia menghabiskan hartanya untuk didonasikan, bisa jadi 2 tahun kemudian ia sudah kembali kaya.

Berbeda dengan orang miskin, jika tidak memiliki mindset orang kaya, maka kehidupannya tidak akan berubah.

Orang kaya jika ingin miskin, maka akan susah menjadi orang miskin karena mentalnya sudah membuat dia jadi orang kaya. Sementara orang miskin jika mau kaya akan susah karena mentalnya sudah miskin. Jadi, orang miskin susah kaya karena berada di dalam cara berpikirnya.

Tag: Chandra Putra Negara, Pengusaha, kaya raya

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Shuterstock