Miliarder investor Warren Buffett kedapatan tidak memanfaatkan perusahaannya, Berkshire Hathaway untuk bekerja selama kejatuhan pasar akibat pandemi corona. Padahal, menurut mereka, kehancuran pasar bisa menjadi peluang pembelian terbaik.

Meski pasar saham melonjak ke level tertinggi berkat optimisme vaksin Covid-19, tetapi Buffett tidak mengabaikan kemungkinan kejutan negatif.

Pasalnya, saat ini pasar sedang mengalami tarik-menarik antara masa depan yang penuh harapan dan kemungkinan jangka pendek yang mengerikan dari melonjaknya kasus Covid-19. Hal ini jelas akan berpengaruh besar dalam perekonomian.

Baca Juga: Bela Pebisnis Kecil, Warren Buffett Desak Pemerintah AS Lanjutkan Program Dana Stimulus

Sementara itu, menurut The Motley Fool,  perusahaan penasihat keuangan dan investasi, prospek jangka menengah vaksin Covid-19 ini tidak terlihat secerah ini sepanjang tahun. Meski demikian, masih ada musim dingin yang sangat gelap untuk dilalui.

Warren Buffett pastinya mengetahui hal ini. Dan jika sisi gelap jangka pendek mulai menguasai, maka investor harus siap menghadapi turbulensi tersebut.

Tak ada yang tahu pasti bagaimana keadaan pasar kedepannya. Tetapi, Buffett memiliki cukup amunisi jika pasar mengalami crash. Perusahaannya, Berkshire Hathaway menimbun banyak uang tunai dan siap untuk berbagai peluang mendatang atau bahkan keadaan yang tidak memungkinkan.

Buffett mungkin akan menggunakan sejumlah uang dengan sikap yang hati-hati, karena pria 90 tahun ini masih optimistis pada prospek jangka panjang Amerika.