Tinggal menghitung hari, kita akan segera memasuki tahun 2021 dan meninggalkan tahun 2020 yang sangat spesial ini. Tahun 2020 memang terasa sangat berbeda dengan kehadiran Covid-19. Pasalnya, seluruh sendi kehidupan dibuat carut-marut oleh virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok ini.
Beruntungnya, saat ini vaksin yang dianggap bisa melunakan Covid-19 telah diproduksi dan segera disuntikan. Hal ini pun membuat banyak pandangan yang mengatakan bahwa tahun 2021 menjadi tahun yang cerah.
Baca Juga: KOL Stories x Jamil Azzaini: Menjadi Pemimpin Andal di Era Pemulihan Ekonomi
Nah, dalam menyambut pergantian tahun biasanya terselip sederet resolusi. Hal ini dilakukan guna memacu diri agar dapat mewujudkan target yang telah ditetapkan. Namun kerap kali, resolusi yang dibuat hanya sekedar rekonstruksi ritual pergantian tahun. Bisa jadi resolusi yang telah disiapkan untuk tahun 2021 merupakan resolusi yang dirancang pada tajun 2018 atau mungkin 2013.
Lalu bagaimana agar menjadikan resolusi bukan hanya sekedar rekonstruksi semata? Warta Ekonomi melalui KOL Stories akan membedahnya bersama dengan Founder sekaligus CEO Top Coach Indonesia, Tom MC Ifle.
Bagaimana tahun 2020 ini menurut Bapak? Apa pengalaman yang paling berkesan yang dialami di tahun yang sangat spesial ini?
Tahun 2020 ini adalah tahun pandemi. Namun di awal tahun 2020 sebenarnya bisnis sedang berkembang pesat dan terlihat proyeksi yang bagus di berbagai sektor. Pada bulan Maret dan April, segala macam bisnis menjadi terpukul karena dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itu, bisnis kita pada akhirnya perlu belajar beradaptasi dengan situasi yang sedang terjadi. Jadi pengalaman di tahun menurut saya sangat luar biasa.
Resolusi menjadi salah satu ritual yang dilakukan setiap pergantian tahun. Bagaimana cara merancang resolusi atau target yang realistis agar tak hanya sekedar rekonstruksi semata?
Memang rata-rata resolusi yang sudah diucapkan tidak dapat bertahan dipertengahan tahun. Artinya, semangat kita hanya diawal tahun saja. Resolusi adalah mencari solusi atas suatu masalah.
Pertama, Kita perlu mencari solusi yang baru, bukan menggunakan metode yang sudah lama. Untuk menemukan metode baru, resolusi terbaik adalah belajar hal baru. Yang sering dilupakan oleh orang saat membuat resolusi adalah menciptakan hasil akhirnya tetapi tidak menciptakan prosesnya.
Contohnya ketika kita membuat resolusi ingin menurunkan berat badan, tetapi kita tidak mempelajari tentang tubuh, maka situasi resolusi tadi hanya superficial saja. Jika kita ingin sukses, maka kita harus belajar tentang apa itu kesuksesan. Untuk itu, kita harus fokus pada apa yang kita inginkan.
Kedua, memutuskan apa yang harus diubah. Banyak dari kita yang ingin mendapatkan hal baru tetapi tidak mau berubah. Ketika kita membuat resolusi, sertakan juga reward dan punishment. Terakhir adalah mencari teman yang memiliki resolusi yang sama. Jadikan teman Anda partner untuk bersaing atau berlomba dalam mewujudkan resolusi tersebut.
Apa saja yang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika meracik resolusi?
Ada lima langkah dalam meracik resolusi yang baik. Pertama adalah jangan fokus pada apa yang tidak kita inginkan. Jadi kita harus me-review semua pencapaian kita ditahun ini. Segala sesuatu yang membanggakan bagi diri kita harus ditulis terlebih dahulu. Ketika kita menuliskan hal-hal tersebut, Anda perlu mencari tahu apa sebenarnya kekuatan kita, bukan apa yang menjadi kelemahan kita.
Sangat sulit untuk memperbaiki kelemahan tanpa mengenali kekuatan Anda sendiri. Lebih mudah untuk berprestasi dengan menggunakan kekuatan Anda daripada berprestasi untuk memperbaiki kelemahan Anda.
Kedua adalah membuka resolusi tahun yang lalu untuk melihat apa yang belum kita capai atau hasilkan. Kemudian kita lihat apa yang belum kita capai menggunakan kekuatan kita. Misalnya gagal tembus omzet. Apakah kita sudah menggunakan daya upaya kita untuk mengejar omzet? Bisa jadi kita hilang fokus saat itu.
Langkah ketiga yaitu menuliskan segala sesuatu yang menjadi pembelajaran besar di tahun 2020. Semua yang kita anggap sebuah kesalahan yang tidak perlu terjadi akan berubah menjadi kesadaran.
Langkah keempat adalah segala sesuatu yang menghambat dan membatasi kita dari diri kita sendiri, karena sering terjadi kita sudah mendapat kesempatan tetapi tidak kita ambil. Kemudian jangan buat resolusi untuk satu tahun saja, melainkan untuk sepuluh tahun kedepan atau jangka panjang. Oleh karena itu, kita perlu melihat resolusi apa saja yang sudah kita buat setiap tahunnya agar bisa kita wujudkan.
Kesalahan apa yang umumnya terjadi ketika menetapkan sebuah resolusi?
Kesalahan pertama adalah kita over-estimate apa yang bisa kita capai dalam satu tahun, tetapi under-estimate apa yang bisa kita capai dalam sepuluh tahun. Misalnya dalam sepuluh tahun Anda bisa menjadi pengusaha, atau memiliki rumah. Tetapi berapa banyak dari kita yang memiliki impian yang kecil untuk sepuluh tahun tetapi terlalu besar untuk satu tahun, sehingga memberikan besar pada angka satu tahun.
Kemudian saran saya buat resolusi untuk sepuluh tahun, sehingga kita bisa me-review apa yang sudah kita capai setiap tahunnya, setelah itu kita bisa membuat pencapaian yang baru. Kesalahan berikutnya adalah terlalu global, atau membuat target yang sifatnya tidak spesifik. Sementara otak kita sangat membutuhkan hal yang spesifik.
Dalam menyambut tahun 2021 yang sering disebut-sebut sebagai tahun optimis, apa yang harus dilakukan atau dipersiapkan oleh para pebisnis khususnya?
Tahun 2021 diprediksi akan menjadi tahun yang luar biasa. Tetapi ingat tahun 2020 adalah tahun yang memberi kita pembelajaran, terutama untuk pengusaha. Ada empat hal besar yang bisa kita dapatkan di tahun ini. Nomor satu adalah memiliki tim yang bisa membuat kita berkembang. Jadi memilih orang, menjaga orang, dan merangkul tim itu penting sekali. Dikarenakan tahun 2021 masih terdapat banyak saingan bisnis, kita harus memastikan tim kita solid.
Kedua adalah kita harus menemukan tim yang bisa mengoptimasi teknologi dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan usaha kita. Mengapa diutamakan tim? Karena produk bisnis belum tentu bisa membuat kita menjadi sukses. Namun jika tim kita dapat bekerja dengan baik, maka tim tersebut akan membuat produk tersebut sukses. Jika kita memiliki strategi yang baik namun tidak memiliki tim yang bagus, maka strategi tersebut tidak ada artinya. Tetapi jika kita tidak memiliki strategi namun memiliki tim yang bagus, maka tim kita akan mencari jalan untuk sukses.
Ketiga adalah cash flow. Di tahun 2021 ke depan, seseorang yang memiliki uang tunai akan menentukan kemenangan berikutnya. Jika Anda mempunyai omzet yang bagus namun tidak mempunyai uang tunai untuk membiayai operasional bisnis, itu akan menjadi masalah.
Keempat adalah mengenal apa yang diinginkan kustomer hari ini, bukan yang ada di masa lalu. Tujuannya adalah kita bisa memberikan experience sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kemudian apakah salah memulai bisnis di tengah pandemi seperti saat ini? Apakah ada trik khusus yang bisa diimplementasikan?
Mungkin kita pernah mendengar seseorang membuka bisnis disaat pandemi ini. Perlu diingat, bisnis yang akan bertahan adalah bisnis yang akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi bisnis yang dibuka saat pandemi ini sangat saya rekomendasikan, karena di saat Anda membuka bisnis dimasa krisis dan mengenal kesulitannya, maka disaat situasi sudah baik dia akan bisa bertahan.
Contohnya adalah perusahaan Microsoft yang berdiri saat terjadi krisis tahun 1975, atau Disney yang dibuka pada tahun 1929 yang tidak lama lagi akan terjadi great depression di Amerika Serikat.
But not least, apakah ada pesan untuk para penonton KOL Stories?
Tahun 2021 adalah tahun bersih-bersih. Bayangkan jika kita sedang kena banjir, air banjir tersebut masuk kedalam rumah. Mungkin kita tidak bisa bekerja langusng seperti biasa. Saat tahun 2021 dimulai, apalagi vaksin sudah bisa diterima masyarakat, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah bersih-bersih.
Anda perlu membersihkan segala yang anda ketahui tentang kesalahan bisnis Anda. Kedua, Anda perlu optimis bahwa tidak pernah ada masalah yang selamanya ada, pasti ada akhirnya selama kita berubah. Jika kita belum berubah, maka masalah tersebut akan menempel pada kita karena kesalahan kita sendiri. Ketiga, untuk bisa menikmati kemenangan di tahun 2021, kita harus mau belajar hal baru yang tidak pernah kita pelajari di tahun 2020.
Begitu kita menjadi orang pertama yang menguasai ilmu baru tersebut, maka kita akan menjadi orang pertama yang menikmati prestasi dari penguasaan ilmu tersebut. Jadi ketiga hal tadi diperhatikan baik-baik, semoga bisa menjadi manfaat bagi teman-teman semua, terima kasih.