Bos Telegram, Pavel Durov mengkritik iPhone 12 Pro. Ternyata, baru-baru ini ia mencoba ponsel keluaran terbaru dari Apple Inc tersebut. Namun, ia justru kecewa karena menurutnya miskin inovasi.
Dalam blog pribadinya di Telegram, Durov melihat iPhone 12 Pro seperti iPhone 5 yang rilis 8 tahun lalu atau lebih tepatnya tahun 2012.
Durov pun mengkritik tampilan iPhone 12 Pro karena kameranya mencuat dengan ketinggian yang berbeda. Jadi, dia menganggap hal ini jelek.
Baca Juga: Hore! Rilis iPhone 12 di Indonesia Makin Dekat, Sudah Kantongi Izin Kemenkominfo Nih
"Notch terkenal dan bezel masih ada, membuat rasio layar ke bodi iPhone 12 rendah dan secara umum membuat perangkat ini terkesan usang," tulisnya.
Setelah mengkritik iPhone 12 Pro, Durov menambahkan kritik pada manajemen Apple.
"Steve Jobs meninggal 9 tahun lalu, tetapi perusahaan terus hidup dari teknologi dan reputasi yang telah dibangunnya, tanpa inovasi yang berarti. Tak heran, penjualan turun 21% di awal tahun ini. Jika tren ini akan terus berlanjut, maka dalam 7-10 tahun pangsa iPhone di pasar global tidak akan signifikan," tulisnya.
Menurut berbagai laporan yang dilansir dari Gizchina di Jakarta, Senin (30/11/2020) pasalnya para pengguna justru menyambut hangat lini iPhone 12, yang memaksa perusahaan untuk merevisi tingkat pesanan dari produsen komponen.
Namun, masalah Apple tidak berhenti di situ. Seperti diketahui, berbagai versi iPhone 12 tidak cocok dengan layarnya. Lalu, pada tingkat kecerahan rendah, bayangan kehijauan atau abu-abu muncul di layar. Saat ini, perusahaan sedang mencoba mencari jalan keluar dari situasi tersebut.