Selasa, 16 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Pandemi Bikin Di-PHK, Pendiri LinkedIn bagi Tips Cari Kerja di Tengah Corona!

Foto Berita Pandemi Bikin Di-PHK, Pendiri LinkedIn bagi Tips Cari Kerja di Tengah Corona!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pandemi Covid-19 yang belum terlihat ujungnya membuat banyak bisnis terguncang. Alhasil, banyak pegawai yang harus pasrah di PHK hingga harus pontang-panting mencari pekerjaan baru. Baru-baru ini, salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman membagikan tips bagi para pencari kerja.

Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (16/11/2020) Hoffman yakin para pencari pekerja ingin tampil menonjol di antara jutaan orang yang melamar pekerjaan secara online di tengah pandemi ini.

Baca Juga: Pandemi Hancur Leburkan Sektor Penerbangan, Etihad Airways PHK Massal

Adapun tipsnya adalah mereka harus memberikan referensi profesional dengan tautan ke profil LinkedIn mereka. Mereka juga harus membuat video yang menjelaskan mengapa mereka menginginkan pekerjaan itu. Terakhir, mereka harus membangun relasi.

Tips kedua soal membuat video bisa sangat bermanfaat selama pandemi virus corona, ketika banyak pekerja jarak jauh menjadi terbiasa berinteraksi dengan orang lain melalui layar video.

"Jadi rekam sedikit video tentang seperti, mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini, Anda tahu siapa Anda," ujar Hoffman.

"Dan tautkan ke profil LinkedIn di mana pun Anda berada, Anda semacam menyimpan kredensial profesional Anda. Saya pikir itu sangat membantu." tambahnya lagi.

Banyak interaksi di tempat kerja melalui layar belakangan ini. Pada bulan April, survei Gartner terhadap 334 pemimpin HRD menemukan bahwa 86% dari mereka melakukan wawancara virtual selama pandemi.

Pada bulan September, survei Robert Half terhadap lebih dari 2.800 manajer senior menunjukkan bahwa 75% telah melakukan wawancara jarak jauh dan sesi orientasi untuk dipekerjakan selama pandemi.

Meski demikian, pandemi tidak mengubah pentingnya relasi dalam mencari pekerjaan. Pada tahun 2016, LinkedIn memposting hasil survei terhadap lebih dari 3.000 orang yang menunjukkan bahwa 85% di antara mereka telah mendapatkan pekerjaan mereka melalui relasi. Dengan tingkat pengangguran yang tinggi saat ini, memiliki relasi menjadi lebih penting lagi.

"Selalu mencoba untuk menggunakan relasi Anda sehingga orang-orang memahami bahwa Anda pekerja keras, kolaboratif [kolega] dan hal-hal lain, yang merupakan atribut yang biasanya Anda dapatkan melalui referensi atau relasi,” ujar Hoffman kepada Yahoo Finance.

Hoffman merupakan salah satu pendiri LinkedIn dari ruang tamunya pada tahun 2002. Pada tahun 2016, Microsoft membeli LinkedIn seharga USD26,2 miliar sekitar Rp369 triliun. LinkedIn pun menjadi jaringan profesional terbesar di dunia dengan 722 juta anggota.

Hoffman adalah seorang yang ikonik hingga dijuluki 'raja jaringan'. Ia tahu betul pentingnya membangun relasi untuk berbisnis. Karena itulah tak aneh ia mendirikan LinkedIn yang hari ini menjadi aplikasi jaringan profesional.

Tag: Reid Hoffman, LinkedIn, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Time Magazine