Harta kekayaan Zhong Shanshan telah meroket hingga USD53,7 miliar (Rp796 triliun) berkat kinerja perusahaannya, Nongfu Spring melonjak 17 persen. Alhasil, Zhong menjadi orang terkaya ke-2 di China, di bawah pendiri Tencent Pony Ma.
Saham perusahaan minuman ini telah naik sebesar 68 persen manjadi USD4,66 atau sekitar Rp69 ribu. Karena itulah sangat berdampak pada kekayaan Zhong.
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di China, Zhong Shanshan Pernah Putus Sekolah
Namun rupanya, di balik kesuksesan Zhong, ia adalah sosok dengan latar belakang sederhana. Ia bahkan pernah putus sekolah selama Revolusi Kebudayaan Tiongkok yang penuh gejolak.
Dikutip dari Forbes di Jakarta, Kamis (17/9/2020) Zhong putus sekolah pada usia dini dan harus bekerja di konstruksi. Namun, akhirnya dia berhasil masuk perguruan tinggi pada tahun 1977, belajar bahasa Mandarin di tempat yang sekarang bernama Universitas Radio & TV Zhejiang.
Usai kuliah, ia pun bekerja sebagai jurnalis untuk suratkabar harian Zhejiang Daily. Hingga pada tahun 1988, Zhong pun memutuskan berhenti untuk terjun ke bisnis.
Sebelum memulai perusahaan minuman, rupanya Zhong pernah menjual jamur sambil bekerja sebagai agen penjualan untuk perusahaan minuman Cina Wahaha, dan menjajakan suplemen perawatan kesehatan sebelum mendirikan perusahaan air minum kemasan, Nongfu Spring pada tahun 1996.
