Senin, 29 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kisah Mantan Pegawai Google Jadi Orang Terkaya No 2 di China

Foto Berita Kisah Mantan Pegawai Google Jadi Orang Terkaya No 2 di China
WE Entrepreneur, Jakarta -

Seorang mantan karyawan Google secara singkat melampau raksasa teknologi Alibaba, Jack Ma. Kini, ia menduduki peringkat orang terkaya kedua di China, menyusul lonjakan penjualan di bisnis e-commerce miliknya, Pinduoduo.

Ia adalah Colin Huang yang kini bervaluasi USD45,4 miliar (Rp642,7 triliun) oleh Forbes pada hari Minggu, mendepak Jack Ma dari Alibaba dan berada di posisi belakang pendiri Tencent, Ma Huateng.

Sebagaimana dilansir dari CNN Business di Jakarta, Rabu (24/6/2020) Colin Huang dulunya pernah magang di Microsoft. Kemudian ia menghabiskan tiga tahun sebagai insinyur di Google. Buatnya, selama tiga tahun di Google sangat berharga.

Baca Juga: Jack Ma Tergeser dari Posisi No 2 Terkaya di China, Digantikan oleh Pria Ini!

"Google memberi saya jauh lebih banyak daripada kontribusi saya." tulisnya di blog tahun 2016.

Huang mendirikan Pinduoduo pada tahun 2015. Dan perusahaan menjadi sangat populer di China selama pandemi Covid-19, dengan pesanan meningkat dari 50 juta menjadi hampir 65 juta per hari.

Fitur-fitur baru termasuk pembelian tim, di mana pelanggan datang bersama untuk membeli lebih banyak unit dengan harga lebih murah. Pelanggan juga dapat bermain game di situs dan diberi hadiah gratis.

Dalam blognya di tahun 2016, Huang mengatakan beberapa karyawan awal Google terlena dengan cepat menjadi kaya.

"Mereka tiba-tiba mendapat terlalu banyak uang, kehilangan insentif untuk bekerja dan mulai mencari kesenangan dan karier baru," tulisnya.

"Bertahun-tahun berlalu dan mereka membuang-buang waktu mereka yang paling berharga, ketika mereka kemungkinan besar akan memiliki prestasi luar biasa lainnya."

Huang masih harus memikirkan cara untuk mengejar ketinggalan dengan miliarder teknologi terkaya di dunia, Jeff Bezos yang saat ini diperkirakan Forbes berharta USD162,2 miliar.

Tag: Colin Huang, Pinduoduo

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Twitter/africachinapre2