Pengusaha di China menambah harapan dunia akan terciptanya vaksin virus corona (COVID-19). Berkat itu pula kekayaannya semakin bertambah. Ia adalah Zhong Shanshan, yang salah satu sumber pendapatannya berasal dari Nongfu Springs. Perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang mengendalikan seperempat pasar air minum kemasan di China.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (23/6/2020) harta kekayaan Zhong pun semakin bertambah pasca Beijing Wantai Biological Pharmacy melakukan pencatatan saham perdana (IPO). Sebagai pemegang saham terbesar, kekayaannya bertambah USD6,8 miliar menjadi USD8,8 miliar.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan China Sukses Uji Klinis, Diklaim Manjur!
Saham Wantai pun naik ke batas perdagangan harian 10 persen menuju rekor tertinggi 153,67 Yuan di Shanghai Stock Exchange pertengahan Juni lalu. Jumlah tersebut melonjak tajam dibandingkan harga saat IPO yang sebesar 8,75 yuan pada April, dan membuat Wantai meraup keuntungan harga berlipat ganda.
Kehadiran Wantai pun memberikan harapan bagi bisnis vaksin yang dikerjaan, Xiamen Innovax Biotech, anak usahanya yang tengah berkolaborasi dengan raksasa farmasi asal Inggris GlaxoSmithKline (GSK) untuk melahirkan vaksin penangkal pandemi.
Sebelumnya, kedua perusahaan tersebut telah mengerjakan sebuah vaksin untuk virus human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker.?
Saat ini, perusahaan dan institusi global berramai-ramai menemukan vaksin virus corona. Selain GSK, perusahaan China lain juga ikut berkolaborasi dengan Dynamax Technologies asal Amerika Serikat, seperti CanSino Biologics, Sinopharm, dan Clover.
