Elon Musk merasa sangat bahagia ketika SpaceX diberi kepercayaan oleh NASA untuk meluncurkan dua astronaut mereka. Meski harus tertunda karena cuaca buruk, Elon Musk sang CEO SpaceX mengaku bangga dengan pencapaiannya.
Elon Musk merasa kesempatan SpaceX mengantar astronaut NASA ke International Space Station terasa melebihi mimpinya.
Baca Juga: Sukses Jadi Miliarder di AS, Elon Musk Puji Habis-Habisan: Tak Ada Negara Seperti Amerika
Jika berhasil, Elon Musk bersama SpaceX akan mencatat sejarah lainnya yakni roket dan kapsul awak buatan perusahaan swasta untuk pertama kalinya berhasil mengantar astronaut ke luar angkasa.
"Ini merupakan puncak dari mimpi. Ini mimpi yang terwujud," kata Musk.
"Jika kalian bertanya kepada saya saat memulai SpaceX jika ini akan terjadi, saya akan bilang, kesempatan hanya 1%. Satu persen," sambungnya.
Dalam peluncuran misi Demo-2 yang bersejarah, roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon yang membawa astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley akan meluncur dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida.
Pusat peluncuran disebut sangat legendaris karena dulunya menjadi lokasi peluncuran misi Apollo serta pesawat ulang alik.
"39A ini seperti Times Square. Ini bukan hanya membuka pertunjukan di Broadway, tapi membuka pertunjukan di Times Square - ini adalah landasan terbaik di dunia," ucap Elon Musk.
Meski sangat bangga dan antusias, Musk tetap memikirkan besarnya tanggung jawab terhadap keselamatan Behnken dan Hurley selama perjalanan.
Waktu peluncuran pun mundur menjadi hari Sabtu pukul 15.22 waktu setempat atau Minggu 15.00 sore waktu setempat.