Dunia pendidikan Indonesia turut mengalami kesulitan dalam situasi pandemi Covid-19. Padahal, sekolah dan kampus adalah laboratorium pemimpin Indonesia ke depan. Atas dasar itu, Komite Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Entrepreneur atau yang disingkat KAHMIPreneur memberikan beasiswa kepada pelajar mahasiswa yang terdampak langsung Covid-19.
"Melihat kondisi tersebut, pelajar dan mahasiswa yang berjiwa wirausaha diharapkan tetap bisa eksis dengan inovasi berbasis ICT dalam memupuk minat dan bakat entrepreneur yang dimilikinya," kata Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Baca Juga: Silaturahmi Lebaran Tak Dilarang Asal Masih di Wilayah Jabodetabek
Ia mengatakan, dalam menjaga kesinambungan calon kader-kader pengusaha muda yang handle memiliki daya juang serta kreativitas yang tinggi, mereka perlu diberikan insentif berupa beasiswa. "Hal ini dilakukan oleh KAHMIPreneur," tegas Kamrussamad.
Peserta yang mendaftar sebanyak 20.175 orang berasal dari unsur pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Komite seleksi telah menentukan kriteria di antaranya memilki jiwa wirausaha, memiliki prestasi akademik, berasal dari wilayah zona merah alias PSBB. "Serta memiliki ide kreatif dalam menggerakkan sektor riil melalui UMKM," ucapnya.
Menurut Kamrussamad, program inspiratif KAHMIPreneur ditujukan untuk melatih, mentoring, membuka akses permodalan, akses pemasaran, akses teknologi digital, dan akses manajemen modern agar bisnis alumni HMI bisa tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan kemandirian ekonomi umat.
